STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama lima hari perdagangan (11-15 Agustus 2025) mengalami kenaikan sebesar 292,450 poin atau naik 3,85%, yaitu dari 7.605,925 menjadi 7.898,375.
Menurut data RTI Business, kapitalisasi pasar pada Jumat ini tercatat sebesar Rp14.277.040 triliun, naik dari Rp13.732.129 triliun, Senin (11/8/2025). Adapun kapitalisasi pasar tertinggi sebesar Rp14.345.011 triliun pada Kamis (14/8/2025).
Di tengah kenaikan IHSG dan kapitalisasi pasar tersebut, terdapat 5 saham mencatat penguatan terbesar atau top gainers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten teratas di Top Gainers dalam pekan ini (11-15 Agustus 2025) adalah PP Presisi Tbk (PPRE), PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI), PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH), dan PT Futura Energi Global Tbk (FUTR).
Dalam periode tersebut di atas, PPRE mencatat persentasi kenaikan harga saham tertinggi. Harga saham PPRE naik Rp52 atau melejit 89,66% menjadi Rp110 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 612,8 juta unit senilai Rp68,7 miliar. Frekuensi transaksi saham PPRE sebanyak 37.631 kali. Net foreign sell (NFS) di saham PPRE tercatat Rp39,7 juta.
Posisi kedua, ditempati oleh saham DKHH yang terangkat Rp51 atau meningkat 68% menjadi Rp126 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 2,9 miliar unit senilai Rp334,9 miliar. Frekuensi transaksi saham DKHH sebanyak 142.795 kali. Net foreign sell (NFS) di saham DKHH tercatat Rp505,7 juta.
Berikut, saham KAQI naik Rp29 atau menguat 58% menjadi Rp79 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,4 miliar unit senilai Rp103,5 miliar dengan frekuensi sebanyak 56.219 kali. Net foreign sell (NFS) di saham KAQI tercatat sebesar Rp124,7 juta.
Keempat diduduki saham GRPH yang naik Rp27 atau melejit 54% menjadi Rp77 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 559,1 juta unit senilai Rp41,6 miliar. Frekuensi transaksi saham GRPH sebanyak 25.716 kali. Net foreign sell (NFS) di saham GRPH tercatat sebesar Rp31,8 juta.
Terakhir (kelima), saham FUTR terangkat Rp54 atau menguat 51,92% menjadi Rp158 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 3,7 miliar unit senilai Rp508,7 miliar dengan frekuensi sebanyak 183.380 kali transaksi. Net foreign sell (NFS) di saham FUTR tercatat sebesar Rp551,9 juta.
