STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada perdagangan Selasa (25/11/2025) waktu setempat. Pergerakan ini terjadi setelah saham teknologi di Wall Street menguat didorong reli saham induk Google dan meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Mengutip CNBC International, optimisme terhadap posisi Alphabet dalam persaingan AI terus menguat sejak pekan lalu setelah perusahaan itu memperkenalkan model AI terbaru, Gemini 3. Saham Alphabet ditutup menguat 6,31% pada Senin. Saham berbasis AI lain seperti Broadcom dan Micron Technology ikut naik, melanjutkan rebound sejak Jumat. Kenaikan tersebut terjadi setelah Kepala Federal Reserve New York membuka peluang pemangkasan suku bunga Desember.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 bergerak datar di 48.659,52. Indeks Topix turun 0,21% ke 3.290,89.
Saham terkait AI menjadi penopang Nikkei. Advantest melonjak 4,18%. Tokyo Electron naik 3,05%. Lasertec sempat menguat tetapi ditutup datar.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,3% ke 3.857,78. Kosdaq sempat menguat tetapi berakhir datar di 856,03. Saham SK Hynix turun 0,19%. Samsung Electronics naik 2,69%.
Australia juga mencatat penguatan tipis. Indeks S&P/ASX 200 naik 0,14% ke 8.537.
Indeks Hang Seng Hong Kong memangkas kenaikan dan berakhir datar. Hang Seng Tech juga bergerak tipis dengan kenaikan 0,42%. Indeks CSI 300 Tiongkok naik 0,99%.
India bergerak mendatar. Nifty 50 dibuka flat. BSE Sensex sempat menguat tetapi kembali mendatar di sesi awal.
