STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (24/10), pukul 9:00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau di level 6.744,03, menguat poin atau naik %, dari penutupan Senin (23/10) di posisi 6.741,96.
Menurut data BEI, hingga pukul 09.06 WIB, IHSG terpantau sempat naik ke level tertinggi di 6.763,13. Terpantau sebanyak 1,41 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 73 ribu, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp637 miliar. Tercatat sebanyak 217 saham menguat, sebanyak 179saham terkoreksi dan sebanyak 506 saham tetap tidak berubah.
Sejumlah saham yang menguat pagi ini, antara lain ASII naik 1,79% ke harga Rp5.700 per unit. Saham SMGR naik 1,20% jadi Rp6.350, KLBF naik 1,13% ke Rp1.790, saham HMSP naik 1,17% ke harga Rp865 dan saham UNTR naik 0,10% jadi Rp25.025 per saham.
Sedangkan saham UNVR turun 0,52% ke Rp3.820 per unit, saham BBCA turun 0,56% jadi Rp8.800 per unit, saham MEDC turun 1,33% ke harga Rp1.480, dan saham AKRA turun 0,34% jadi Rp1.445 per unit.
Dimas Wahyu, analis PT Bahana Sekuritas, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini, memperkirakan IHSG berada pada range 6.700-6.900. “Investor dapat mencermati sektor IDXENER, IDXBASIC, IDXINDUS, IDXTECH, IDXTRANS, IDXINFRA, dan IDXHEALTH.
Pada penutupan perdagangan Senin (23/10), IHSG berakhir anjlok 107,203 poin atau merosot 1,57% menjadi 6.741,964. Ini seiring tergerusnya harga saham 430 dari 753 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (23/10). Adapun yang menekan laju gerak indeks adalah saham perbankan big cap, energy, dan telecommunication. Investor asing mencatatkan nett sell Rp592 miliar.