Kamis, Maret 20, 2025
26.9 C
Jakarta

Bananania Go Internasional! Berkat BNI Xpora, UKM Ini Tembus Pasar Kanada

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) naik kelas lewat program Xpora. Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah Keripik Pisang Bananania dari Yogyakarta, yang kini sukses menembus pasar internasional, termasuk Kanada.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkapkan pendampingan kepada UKM dilakukan melalui berbagai aktivitas pelatihan, baik secara langsung maupun daring di berbagai daerah di Indonesia.

“BNI terus berupaya menjalankan peran sebagai Agent of Development dan mendukung UMKM naik kelas, membuka lapangan kerja hingga bisa memperluas jaringan dan menembus pasar global,” ujarnya dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Program Xpora yang dijalankan BNI membuahkan hasil signifikan. Pada 2024, peserta advisory program ini mencapai 11.646 UKM, dengan jumlah business matching melonjak menjadi 497 dari tahun sebelumnya 376 kegiatan. Sementara itu, jumlah UMKM yang mengikuti event dan business matching naik dari 180 pada 2023 menjadi 302 akhir tahun lalu.

Keberhasilan Bananania menjadi contoh nyata bagaimana UKM lokal bisa bersaing di pasar global. Sofyani Mirah, pemilik Bananania, mengaku tak memiliki pengalaman bisnis sebelumnya. Namun, ia memberanikan diri memulai usaha keripik pisang sejak 2019 karena melihat peluang ekspor yang menjanjikan.

“Setelah setahun menjalankan bisnis keripik pisang Bananania, saya kemudian mendaftarkan merek dagang dan dinyatakan lolos Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) pada 2019,” ungkapnya.

Bananania pertama kali diajak BNI Xpora untuk mengikuti pameran di Hong Kong pada 2022. Berkat program ini, produk keripik pisang tersebut berhasil merambah pasar di Mesir, Australia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, hingga Kanada.

Puncaknya, pada Oktober 2024, Bananania mendapatkan business matching hingga menandatangani perjanjian dengan buyer dari Kanada.

“UKM itu kan didorong ekspor ke luar negeri. Karena pasar global sangat terbuka. Contohnya saya, kalau tidak difasilitasi BNI Xpora kadang-kadang nggak ngerti gimana dapat buyer,” tutur Sofyani.

Tak hanya ekspor, produk Bananania kini juga bisa ditemukan di atas kereta penumpang KAI di wilayah Jawa dan Sumatera berkat dukungan BNI Xpora.

“Kami dibantu BNI Xpora untuk masuk ke KAI Service. Produk kami bisa ditemukan di atas kereta penumpang KAI Sumatera dan Jawa,” tutup Sofyani.

Dengan kontribusi UMKM yang mencapai lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja, peran BNI dalam mendorong pertumbuhan UKM jelas memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia.

Artikel Terkait

BI Pastikan Likuiditas Perbankan Memadai, Tercermin di AL/DPK 26,32% dan CAR 27,01%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan ketahanan perbankan...

BI-Rate Tetap 5,75%, Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia...

Kabar Gembira, NPI Februari 2025 Surplus US$3,12 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Neraca...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini