Senin, Maret 17, 2025
25.9 C
Jakarta

BEI Siap Implementasi Short Selling Kuartal IV 2024: 10 Anggota Bursa Berminat!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mempersiapkan implementasi short selling dan intraday short selling. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan kedalaman pasar saham di Indonesia.

Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, mengungkapkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 6 Tahun 2024. Beleid ini mengatur pembiayaan transaksi efek oleh perusahaan efek bagi nasabah serta transaksi short selling oleh perusahaan efek. BEI, sebagai pelaksana pasar, akan segera mengeluarkan peraturan turunan dari POJK tersebut.

“Saat ini, kami sedang berdiskusi dengan OJK terkait peraturan tersebut,” terang Irvan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Menurut Irvan, selain mengatur peraturan, BEI juga sedang mempersiapkan pengembangan short selling dan intraday short selling yang direncanakan dapat diimplementasikan pada kuartal keempat tahun ini. Persiapan ini tidak hanya mencakup penyusunan aturan, tetapi juga persiapan anggota bursa yang akan mengajukan lisensi untuk menyediakan layanan short selling.

Hingga saat ini, meskipun BEI telah mengeluarkan peraturan terkait izin short selling dan margin, belum ada anggota bursa yang memiliki izin short selling. Dengan adanya peraturan baru ini, BEI bertekad untuk memberikan kejelasan dan keterbukaan mengenai aturan short selling kepada semua pihak terkait.

Pengajuan izin menjadi prasyarat bagi anggota bursa sebelum dapat melakukan transaksi short selling. “Saat ini, sekitar 10 anggota bursa telah menunjukkan minat untuk menyediakan layanan short selling dan sedang dalam proses persiapan bersama kami,” jelas Irvan.

Irvan berharap, implementasi short selling dan intraday short selling ini dapat segera terealisasi. Pasalnya, kehadiran fasilitas ini dinantikan tidak hanya oleh investor lokal, tetapi juga investor asing. Dengan short selling, BEI yakin akan membawa dampak positif signifikan terhadap pasar saham Indonesia.

Pada tahap awal, kata Irvan, BEI akan mengimplementasikan intraday short selling. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan likuiditas transaksi, membuat pasar menjadi lebih liquid dan lebih dalam, serta memberikan kesempatan lebih banyak bagi investor untuk berpartisipasi aktif di pasar modal.

Di berbagai pasar internasional, diperkirakan adopsi short selling dapat meningkatkan volume transaksi antara  2% hingga 17%. Meskipun demikian, BEI tidak akan menetapkan target yang berlebihan pada tahap awal, mengingat adanya kurva pembelajaran bersama yang perlu dijalani oleh semua pihak terlibat.

Sebagai catatan, hingga saat ini belum ada anggota bursa di Indonesia yang secara sah memiliki izin short selling. Oleh karena itu, BEI menganggap penting untuk terus belajar dan beradaptasi bersama-sama dengan anggota bursa dan investor dalam menghadirkan fasilitas intraday short selling ini.

Irvan menjelaskan, BEI secara aktif memantau perkembangan dari 10 anggota bursa yang telah menunjukkan minat dalam menyediakan layanan short selling. Pengawasan ini mencakup kesiapan mereka dalam manajemen risiko, sistem teknologi, prosedur operasional standar (SOP), serta upaya edukasi kepada investor. Kolaborasi dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam menyiapkan lendable pool untuk pinjam-meminjam saham menjadi bagian dari upaya mendukung kesuksesan implementasi short selling.

Selain persiapan teknis, BEI juga aktif menyusun program edukasi yang menyeluruh bagi seluruh investor yang tertarik untuk memanfaatkan fasilitas short selling ini. Langkah ini diharapkan mampu memperluas pemahaman dan partisipasi investor dalam memperkaya pengalaman berinvestasi di pasar modal Indonesia. “Praktik short selling ini sebenarnya sudah umum di bursa-bursa lain,” pungkas Irvan.

Artikel Terkait

NINE Siap Gelar Right Issue 2,157 Miliar Saham, Dananya Buat Modal Kerja!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE)...

Bahana Sekuritas Prediksi IHSG Menguat Hari Ini, Cek Daftar Saham-yang Wajib Masuk Watchlist

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

AVIA Akuisisi 16,67 Saham Dextone! Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (SURABAYA) - PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini