STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berakhir menguat pada penutupan perdagangan Selasa (25/7/2023) waktu setempat atau Rabu (26/7/2023) WIB. Melesatnya ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu antara lain didorong oleh penguatan saham-saham di sektor teknologi yang terkait dengan bisnis kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, investor juga mencermati hasil laporan keuangan perusahaan-perusahaan papan atas seperti General Motors dan General Electric. Pada saat yang sama, kalangan pemodal itu menunggu keluarnya rapor kinerja raksasa teknologi semacam Microsoft dan induk Google Alphabet.
Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup bertambah 26,83 poin atau 0,08% menjadi 35.438,07 poin. Indeks S&P 500 berakhir mendaki 12,82 poin atau 0,28% menjadi 4.567,46 poin. Indeks komposit Nasdaq ditutup menguat 85,69 poin atau 0,61% menjadi 14.144,56 poin.
Dari sebelas sektor utama indeks S&P 500, delapan diantaranya berakhir pada teritori negatif. Sektor real estat dan keuangan memimpin penurunan dengan pelemahan masing-masing mencapai 0.74% dan 0,73%. Adapun sektor material dan teknologi memimpin kenaikan dengan penguatan masing-masing sebesar 1,76% dan 1,19%.
Saham-saham di sektor teknologi melesat seiring tingginya antusiasme para investor terhadap perkembangan terbaru teknologi kecerdasan buatan (AI). Saham Alphabet meningkat 0,6% dan Microsoft menguat 1,7%.
Untuk diketahui, Microsoft dan Alphabet telah merilis sejumlah produk kecerdasan buatan setelah OpenAI meluncurkan ChatGPT pada akhir 2022. Para pemilik dana tersebut meyakini bisnis kecerdasan buatan dapat menutupi perlambatan kinerja bisnis komputasi awan.