Jumat, April 18, 2025
26.1 C
Jakarta

Boom! Bursa Saham Eropa Meledak, Bank of England Bikin Investor Untung Besar!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa berakhir menguat pada penutupan perdagangan hari Kamis (18/9/2024) waktu setempat. Para investor merespons positif keputusan Bank of England (BoE) yang menahan suku bunga di level 5%. Kabar ini disambut baik oleh pasar, apalagi setelah Federal Reserve AS memotong suku bunganya hingga 0,5% sehari sebelumnya.

Mengutip CNBC International, Indeks regional Stoxx 600, yang melacak kinerja saham-saham di seluruh Eropa, mencatat kenaikan 1,36%. Hampir semua sektor menguat, terutama saham-saham pertambangan yang melesat 3,16%. Meski demikian, sektor utilitas menjadi satu-satunya yang melemah, turun 1,76%.

Keputusan Bank of England untuk mempertahankan suku bunga sudah diprediksi banyak pihak. “BoE mengambil langkah bijak dengan pendekatan bertahap, mengingat inflasi di sektor jasa masih tinggi,” kata Lindsay James, ahli strategi investasi di Quilter Investors. Ia juga menambahkan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga bisa terjadi pada pertemuan BoE bulan November.

Menurut James, meski BoE masih menahan suku bunga kali ini, pasar memperkirakan akan ada dua pemotongan suku bunga lagi sebelum akhir tahun. Waktu yang tersisa pada 2024 semakin sedikit, sehingga banyak yang berharap pemotongan selanjutnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Federal Reserve AS mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 0,5%. Langkah ini membuat suku bunga AS kini berada pada rentang 4,75% hingga 5,00%. Kabar tersebut langsung mendorong pasar saham AS melonjak tajam, memberi dampak positif pada bursa global, termasuk Asia-Pasifik.

Di sektor ritel, saham-saham Eropa juga mengalami kenaikan. Saham Next, raksasa ritel Inggris, sempat naik 5,8% pada sesi pagi setelah perusahaan mengumumkan bahwa mereka berpotensi meraih keuntungan tahunan mendekati £1 miliar (US$1,32 miliar). Meski akhirnya saham Next kembali mendekati posisi awal, investor tetap optimis dengan prospek perusahaan ini.

Namun, tidak semua kabar positif. Saham Commerzbank turun 1% setelah UniCredit, salah satu bank terbesar di Eropa, berhasil mengakuisisi 9% saham di bank Jerman tersebut. Andrea Orcel, CEO UniCredit, menyatakan bahwa mereka telah memperoleh 4,5% saham pemerintah di Commerzbank berkat kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah.

Selain Inggris dan Jerman, Norwegia juga menjadi sorotan. Bank sentral Norwegia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 16 tahun, yakni 4,5%. Meskipun begitu, bank sentral Norwegia mengisyaratkan akan mulai menurunkan suku bunga pada awal tahun depan.

Artikel Terkait

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok Hampir 700 Poin, Nasdaq Merosot 3% Gegara Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street melemah tajam pada penutupan perdagangan...

Bursa Saham Eropa Melemah, Saham Chip Raksasa ASML Anjlok 5%

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan...

Pasar Asia-Pasifik Melemah Gegara Kekhawatiran Perang Dagang, Hang Seng Ambles Hampir 2%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak ditutup melemah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>