STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Adriansyah Chaniago, Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membeli 85.000 lembar saham emiten pertambangan nikel dan mineral lainnya tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Maret 2025.
Disebutkan dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/3/2025), tujuan Adriansyah Chaniago memborong saham INCO adalah untuk investasi berupa kepemilikan saham secara langsung.
Setelah pembelian ini, Adriansyah Chaniago memiliki 155 ribu lembar (0,00147%) saham Vale Indonesia (INCO), dari sebelumnya 70 ribu lembar (0,00066%).
Seperti dikutip dari laporan keuangan INCO per September 2024, pemegang saham emiten di bidang pertambangan nikel beraset US$ per September 2024 itu adalah sebagai berikut, PT Mineral Industri PT Mineral Industri Indonesia (Persero) sebesar 34,00%, VCL sebesar 33,88%, Sumitomo Metal Mining Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (“SMM”) sebesar 11,48%, dan publik 20,64%.
Sekedar informasi, Vale Indonesia (INCO) membukukan laba bersih US$51,10 juta pada kuartal III 2024, anjlok 78,55% dari US$238,27 juta pada kuartal III 2023. Pendapatan bersih Perseroan merosot sebesar 24,45% jadi US$708,56 juta pada kuartal III 2024, dari US$937,89 juta pada periode sama tahun 2023. (konrad)