STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Cahaya Bumi Rezeki Tbk (CABR), calon emiten di bidang jasa penunjang pertanian lainnya berencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) pada 02-04 April 2024.
Dalam aksi korporasi ini, CABR melepas sebanyak 300 juta saham kepada publik. Adapun jumlah saham yang ditawarkan tersebut mencapai 23,08% dari modal disetor CABR setelah IPO saham. Demikian prospektus CABR yang dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/3/2024).
Dalam penawaran awal yang dimulai pada 19-21 Maret 2024, manajemen CABR mengemukakan, harga IPO CABR berada di rentang Rp95-Rp100 per unit. Dari IPO ini, CABR akan memperoleh tambahan modal maksimal sebesar Rp30 miliar.
Menurut manajemen CABR, dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk dua keperluan. Pertama, sebesar 65,3% akan digunakan untuk belanja modal Perseroan berupa pembelian alat berat dengan pihak ketiga. Kedua, sisanya sebesar 34,7% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Saham CABR akan dicatatkan di BEI pada 16 April 2024. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk IPO saham CABR diharapkan terbit pada 28 Maret 2024.