STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 196,800 juta saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) digelar pada 2-4 Januari 2024. Jumlah saham IPO ini mewakili 30% dari modal ditempatkan dan disetor CGAS setelah IPO saham.
Direksi CGAS mengemukakan dalam informasi tambahan yang diumumkan, Selasa (2/1/2024), saham CGAS ditawarkan Rp338 per unit. Dari IPO saham, calon emiten di bidang energi itu akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp179,623 miliar.
Menurut Direksi CGAS, bersamaan dengan IPO saham, CGAS juga menerbitkan sebanyak 265,714 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp306 per saham. Jika seluruh pemegang waran seri I melaksanakan haknya, CGAS nantinya akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp81,308 miliar.
Direksi CGAS mengemukakan, sebesar 90% dana IPO saham akan digunakan untuk pembayaran dalam rangka pembangunan LNG (Liguefied Natural Gas) di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2. Penggunaan dana untuk LNG Station dikategorikan sebagai capital expenditure (Capex). Sisanya 10% akan digunakan untuk modal keja Perseroan. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran akan digunakan untuk modal kerja, modal operasional Perseroan.
Saham dan waran seri I CGAS bernominal Rp50 per unit itu dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP CGAS ini pada 29 Desember 2023.