STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berakhir menguat signifikan pada penutupan perdagangan Senin (8/1/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (9/1/2024). Melesatnya bursa saham Amerika Serikat (AS) itu ditopang oleh penguatan saham sektor teknologi.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup mendaki sebesar 216,90 poin atau sekitar 0,58%, menjadi 37.683,01 poin. Indeks S&P 500 (SPX) melonjak 66,30 poin atau sekitar 1,41%, mencapai 4.763,54 poin. Setali tiga uang, Indeks komposit Nasdaq (IXIC), melambung 319,70 poin atau sekitar 2,20%, mencapai 14.843,77 poin.
Peningkatan Wall Street ini menjadi sorotan utama, terutama karena saham sektor teknologi mengalami kinerja luar biasa. Indeks sektor teknologi S&P 500 melonjak 2,8%, mencerminkan kepercayaan investor terhadap pertumbuhan dan potensi sektor ini. Saham-saham unggulan seperti Microsoft, Alphabet, dan Apple masing-masing meroket 1,89%, 2,29%, dan 2,42%.
Meskipun demikian, Wall Street mengalami tantangan dengan penurunan tajam saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Boeing sebesar 8%. Langkah ini terjadi setelah Federal Aviation Administration (FAA) menetapkan larangan terbang sebagian pesawat Boeing 737 MAX 9, menyusul insiden di mana panel dari salah satu pesawat Alaska Air Group copot selama penerbangan.
Kendati terdapat ketidakpastian terkait sektor manufaktur, Wall Street tetap mampu meraih kenaikan yang kuat pada hari ini. Perkembangan tersebut menunjukkan dinamika pasar yang kompleks, di mana berbagai faktor memengaruhi pergerakan indeks saham.
Para analis mencatat bahwa perhatian pasar masih tertuju pada perkembangan terkini terkait situasi geopolitik global dan kebijakan ekonomi yang terus berkembang. Peningkatan volatilitas pasar tetap menjadi perhatian, dan investor diingatkan untuk tetap waspada menghadapi potensi fluktuasi dalam beberapa sesi perdagangan mendatang.