STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa (9/1/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas.
“Hari ini, IHSG berpotensi mencoba menguat terbatas. Level support IHSG berada di 7280-7330 dan level resist IHSG berada di 7380-7400,” katanya dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Pada penutupan perdagangan Senin (8/1/2024), IHSG berakhir melemah 67,043 poin atau turun 0,91% menjadi 7.283,575. Ini seiring anjloknya harga saham 348 dari 774 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (8/1/2024).
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
- AVIA: Spec Buy
Area beli di 492, cutloss jika break di bawah 488.
Jika tidak break di bawah 486, potensi naik dengan area jual di 500-510 short term.2. PTRO: Buy on Weakness
Area beli di 5400, cutloss jika break di bawah 5225.
Jika tidak break di bawah 5400, potensi naik dengan area jual di 5675-5800 short term.3. TLKM: Spec Buy
Area beli di 3890, cutloss jika break di bawah 3870.
Jika tidak break di bawah 3870, potensi naik dengan area jual di 3920-3950 short term.4. BREN: Buy on Weakness
Area beli di 7150, cutloss jika break di bawah 7100.
Jika tidak break di bawah 7100, potensi naik dengan area jual di 7300-7475 short term.5. ANTM: Spec Buy
Area beli di 1670, cutloss jika break di bawah 1650.
Jika tidak break di bawah 1670, potensi naik dengan area jual di 1700-1730 short term.6. TPIA: Spec Buy
Area beli di 5700, cutloss jika break di bawah 5600.
Jika tidak break di bawah 5700, potensi naik dengan area jual di 5850-6000 short term.