Kamis, Maret 20, 2025
26.9 C
Jakarta

Freeport Mulai Jual Emas ke Antam, Erick Thohir: Hilirisasi Perkuat Ekonomi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai menjual emas hasil olahannya ke PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam). Penjualan emas seberat 125 kg ini merupakan bagian dari kontrak kerja sama selama lima tahun senilai 12,5 miliar dolar AS.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kerja sama ini bagian dari sinergi Mining Industry Indonesia (MIND ID) dalam hilirisasi emas dan mengurangi impor. Fasilitas pemurnian Freeport memiliki kapasitas produksi 50 ton emas per tahun, di mana Antam menyerap 30 ton.

“Kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional. Hilirisasi adalah opsi yang tidak bisa ditawar,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong Kabinet Merah Putih menjalankan program strategis, termasuk swasembada energi dan hilirisasi sumber daya alam. Erick optimistis hilirisasi emas akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Cadangan emas kita nomor enam terbesar di dunia sekitar 2.600 metric ton, tapi untuk cadangan emas batangan, kita di peringkat 43 dunia,” kata Erick.

Kerja sama Freeport dan Antam memungkinkan Indonesia mengolah bahan mentah di dalam negeri, memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional. Erick menilai ini akan berdampak besar bagi ketahanan ekonomi Indonesia.

“Freeport memproduksi 50 ton emas, dan Antam menyerap 30 ton. Dampaknya luar biasa karena mampu menghemat cadangan devisa hingga ratusan triliun dalam lima tahun,” katanya.

Erick menambahkan, penjualan emas ini tindak lanjut dari perjanjian jual beli logam emas antara Freeport dan Antam yang disepakati pada November lalu. Kerja sama ini juga mengurangi ketergantungan Antam terhadap impor bahan baku emas.

Direktur Utama Antam Nico Kanter menyatakan sinergi dengan Freeport merupakan bagian dari hilirisasi industri emas di Indonesia.

“Kerja sama ini membantu Antam meningkatkan sourcing bahan baku emas dari dalam negeri. Emas dari Freeport akan diolah di pabrik pemurnian kami menjadi produk logam mulia Antam,” ujarnya.

Nico menambahkan, kerja sama ini mengoptimalkan produksi emas Antam di tengah tingginya permintaan pasar.

“Dengan adanya kepastian bahan baku emas dalam negeri, harga emas tetap stabil. Kami terus meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kinerja Antam,” katanya.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menegaskan, insiden di salah satu fasilitas Smelter PTFI tidak menghambat komitmen perusahaan dalam hilirisasi.

“Sebagai perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian terintegrasi dalam negeri, PTFI telah mewujudkan hilirisasi tembaga dan kini emas. Dalam waktu dekat, kami akan menyusul dengan hilirisasi perak,” kata Tony.

Artikel Terkait

Harga Emas Menguat! The Fed Tahan Suku Bunga dan Isyaratkan Dua Pemangkasan di 2025

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali naik pada penutupan...

Harga Minyak Stabil! The Fed Sebut Ketidakpastian Ekonomi Meningkat

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia stabil pada...

Emas Cetak Rekor Baru! Ketegangan di Gaza dan Tarif Trump Jadi Pemicu!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini