STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Para pemegang saham menyetujui sejumlah usulan yang disampaikan oleh manajemen PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang dilaksanakan di Jakarta Timur, Kamis (20/10).
Menurut Michael Sugiarto, Direktur Utama AXIO, pemegang saham sepakat terhadap usulan Perseroan melakukan perubahan realisasi rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham (IPO). “Sehubungan dengan perubahan tersebut, Perseroan melakukan strategi dengan merubah porsi working capital dari Rp125.490.398.334,88,- bertambah sebesar Rp5.968.816.336,81,- menjadi Rp131.459.214.671,69,- dan merubah porsi capital expenditur dari Rp13.943.377.593,12,- berkurang Rp5.968.816.336,81,- menjadi Rp7.974.561.256,31,-. Dengan demikian porsi working capital dan biaya emisi saham dari 90% berubah menjadi 95%, dan porsi capital expenditur dari 10% menjadi 5%,” ujarnya..
Para pemegang saham juga memberikan persetujuan terhadap Penambahan Penyertaan Modal pada Entitas Anak usaha Perseroan yaitu PT Internet Pratama Indonesia. “Hasil rapat memutuskan menyetujui penambahan penyertaan modal yang dimiliki Perseroan dalam PT Internet Pratama Indonesia sebanyak 2.689 (dua ribu enam ratus delapan puluh sembilan) saham dengan nilai nominal sebesar Rp2.689.000.000,- (dua miliar enam ratus delapan puluh sembilan juta Rupiah) yang semula sebanyak 17.111 (tujuh belas ribu seratus sebelas) saham dengan nilai nominal sebesar Rp17.111.000.000,- (tujuh belas miliar seratus sebelas juta Rupiah) menjadi sebanyak 19.800 (sembilan
belas ribu delapan ratus) saham dengan nilai nominal sebesar Rp 19.800.000.000,- (sembilan belas miliar delapan ratus juta Rupiah),” tambah Michael.
Agenda lain yang disetujui oleh pemegang saham adalah pelepasan Entitas anak usaha Perseroan yaitu PT Axioo International Indonesia. Hasil rapat menyetujui penjualan saham milik Perseroan dalam PT Axioo Internasional Indonesia sebanyak 4.900 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 4.900.000.000,- kepada PT Exa Nusa Persada.
Selain itu, pemegang saham menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan, yakni peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah setelah IPO.