STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) sedang bersiap menjadi perusahaan tertutup. Untuk memuluskan rencana go private ini, Perseroan membutuhkan persetujuan dari para pemegang saham independen. Untuk itu, CNTX akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Mengutip keterbukaan informasi Perseroan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/9/2024), RUPSLB dijadwalkan berlangsung pada 25 September 2024, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham akan memberikan suara mengenai rencana go private. RUPSLB juga akan dilakukan secara elektronik untuk memudahkan partisipasi.
Sebelumnya, CNTX telah mengumumkan rencana ini melalui keterbukaan informasi. Pada 5 Agustus 2024. Perusahaan juga sudah meminta suspensi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi tersebut mulai berlaku pada 7 Agustus 2024 hingga ada pengumuman lebih lanjut.
Jika RUPSLB menyetujui rencana ini, CNTX akan beralih dari status perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup. Salah satu dampak utama dari langkah ini adalah saham CNTX akan dicabut dari pencatatan BEI. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi para investor.
Namun, jika RUPSLB pertama tidak mencapai kuorum, RUPSLB kedua akan diadakan dalam waktu 10 hingga 21 hari setelahnya. Apabila masih tidak mencapai kuorum, RUPSLB ketiga akan dilakukan dengan ketentuan yang lebih fleksibel.
Hingga saat ini, tidak ada keberatan yang diajukan terkait rencana go private ini. Setelah mendapat lampu hijau dari RUPSLB, CNTX akan melakukan penawaran tender kepada pemegang saham publik.
Penawaran tender ini akan dilakukan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal 79 jo. Pasal 76 POJK No.3/2021. Harga penawaran harus lebih tinggi dari rata-rata tertinggi perdagangan harian di BEI dalam 90 hari terakhir. CNTX akan menawarkan harga Rp400 per saham kepada pemegang saham publik. Dengan harga tersebut, CNTX menawarkan premi sebesar 181,7% dibandingkan dengan harga rata-rata tertinggi, yang tercatat Rp142 per saham.
Bagi pemegang saham yang memilih untuk tidak menjual sahamnya, mereka akan tetap menjadi pemegang saham di perusahaan tertutup. Namun, penting untuk dicatat bahwa investor tidak akan bisa menjual saham melalui BEI.
Proses penawaran tender ini bertujuan untuk mengonsolidasikan kepemilikan dan memfokuskan strategi perusahaan. Jika jumlah pemegang saham publik setelah penawaran tender menjadi kurang dari 50 orang, CNTX akan melanjutkan proses delisting dan go private sesuai dengan ketentuan yang berlaku.