STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melonjak 1% lebih pada penutupan perdagangan Rabu (31/7/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (1/8/2024) WIB. Kenaikan ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memberi sinyal bahwa pemotongan suku bunga mungkin bisa terjadi secepatnya pada bulan September, jika inflasi terus menunjukkan tren yang sesuai harapan.
Mengutip CNBC International, harga emas spot melonjak 1,2% menjadi US$2.437,39 per ons. Ini adalah kenaikan bulanan terbesar sejak Maret, dengan pertumbuhan lebih dari 4%. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 0,9% menjadi US$2.473.
Komentar Powell dalam konferensi pers setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap memberikan dorongan bagi investor. Powell menyatakan bahwa para pembuat kebijakan semakin yakin inflasi mendekati target 2%.
“Emas dan perak naik pesat setelah komentar Ketua Powell yang mengindikasikan kemungkinan pemotongan suku bunga pada September,” kata Tai Wong, seorang pedagang logam dari New York.
Wong juga menambahkan, “Namun, dia telah menutup kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin. Kita masih harus melihat apakah emas bisa mencapai rekor tertinggi baru, mengingat The Fed baru-baru ini memenuhi ekspektasi yang diperluas.”
Selain itu, ketidakpastian global turut mendorong kenaikan harga emas. Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh di Iran. Peristiwa ini semakin memperburuk situasi di kawasan yang sudah terguncang oleh perang di Gaza dan konflik yang berkembang di Lebanon.
Bob Haberkorn, strategi pasar senior di RJO Futures, menyebutkan bahwa pemotongan suku bunga The Fed dan risiko geopolitik di Timur Tengah bisa mendorong harga emas hingga mencapai US$2.700 per ons.
Sementara itu, dolar AS sedikit mengurangi kerugiannya setelah keputusan suku bunga Federal Reserve. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun juga mengalami penurunan.
Harga perak spot naik 1,6% menjadi US$28,85 per ons. Platinum meningkat 2,1% menjadi US$979,05, dan paladium melonjak 4,6% menjadi US$928,50. Namun, ketiga logam ini masih menunjukkan penurunan bulanan.