STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia dan emas kompak sama-sama naik pada perdagangan Selasa (31/1/2023). Menguatnya harga minyak mentah dunia antara lain dipicu oleh lonjakan permintaan.
Berdasarkan laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA) terungkap bahwa permintaan minyak mentah dan produk petroleum Amerika Serikat melonjak 178.000 barel per hari pada November 2022 menjadi 20,59 juta barel per hari. Jjumlah ini terbesar sejak Agustus 2022.
Selain itu, meningkatnya harga minyak dunia juga disebabkan oleh melemahnya nilai tukar dolar AS. Sehingga, komoditas yang ditransaksikan dalam mata uang Negeri Paman Sam tersebut menjadi lebih murah bagi pemilik dana dalam mata uang lain
Melansir harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 menguat 97 sen (1,3%) persen, menjadi US$78,87 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2023 melesat 96 sen (1%) menjadi US$85,46 per barel di London ICE Futures Exchange. Kontrak minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 berakhir Selasa dengan harga US$84,49 per barel.
Setali tiga uang, penguatan harga juga terjadi pada komoditas emas. Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange menanjak karena turunnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 naik 0,3% menjadi US$1.945,3 per ons. Indeks dolar AS turun 0,17% menjadi 102,10.