Minggu, April 20, 2025
27 C
Jakarta

Harga Emas Tembus US$2.600! Investor Ketar-ketir, Ada Apa?

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali melonjak melewati level US$2.600 per ons pada penutupan perdagangan hari Jumat (20/9/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (21/9/2024) WIB. Harga emas mencetak rekor baru yang didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut di AS dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Mengutip CNBC International, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$2.593,80 per ons, sementara emas berjangka AS melesat 1,2% ke US$2.646,30 per ons. Lonjakan harga ini dipicu oleh keputusan Federal Reserve yang memangkas suku bunga sebesar 0,5% pada Rabu lalu. Pemotongan ini memperkuat daya tarik emas sebagai aset aman, terutama saat kondisi ekonomi tidak stabil.

Sejak awal tahun 2024, harga emas sudah naik 26%, menjadikannya kenaikan tahunan terbesar sejak 2010. Banyak investor beralih ke emas untuk melindungi kekayaan mereka dari ketidakpastian global. Konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah dan Ukraina semakin memperkuat sentimen positif terhadap emas.

Namun, beberapa analis memprediksi bahwa reli harga emas ini mungkin tidak akan berlangsung lama. Daniel Ghali, ahli strategi komoditas dari TD Securities, mengatakan, “Sebagian besar pembelian emas saat ini didorong oleh keputusan Fed, tapi aliran dana dari ETF terbilang kecil dan pembeli dari Asia masih belum aktif.” Menurutnya, ini menunjukkan pasar emas sedang berada dalam “posisi ekstrem.”

Selain itu, permintaan emas dari konsumen ritel di China dan India mulai menurun. Harga yang tinggi membuat daya beli mereka melemah. Analis dari Commerzbank menyebutkan bahwa reli harga emas ini tidak bisa terus berlanjut tanpa batas, terutama dengan ekspektasi bahwa Fed hanya akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam dua pertemuan berikutnya.

Meski begitu, beberapa analis tetap optimis harga emas bisa naik lebih tinggi. Konflik geopolitik yang terus berlangsung diprediksi akan terus mendukung permintaan emas sebagai aset aman. Di sisi lain, melemahnya dolar AS juga memberi dorongan tambahan bagi harga logam mulia ini, karena emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Di pasar logam lainnya, harga platinum turun 1,1% menjadi US$974,76 per ons, dan palladium merosot 1,7% ke US$1.062,25.

Artikel Terkait

Harga Emas Tembus US$3.300, Investor Panik Cari Aman dari Perang Tarif AS-Tiongkok

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru...

Harga Minyak Dunia Naik US$1 Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Tiongkok

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia naik lebih...

Harga Emas Naik Lagi! Ketegangan Tarif dan Dolar Melemah Jadi Pendorong

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>