STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Senin (30/1/2023) rontok berjamaah. Ini dipicu oleh kembali mencuatnya kekhawatiran para pelaku pasar bahwa akan terjadi penurunan permintaan minyak mentah seiring ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin. Untuk diketahui, pada awal pekan ini Bank of England dan European Central Bank telah menaikan suku bunga sebesar 50 basis poin.
Pertemuan OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) dan negara-negara produsen minyak lainnya yang tergabung dalam OPEC+ yang digelar pada 1 Februari 2023 akan menjadi perhatian para investor selanjutnya.
Melansir Reuters harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 merosot US$1,78 (2,23%) menjadi US$77,90 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 anjlok S$1,76, (2,03%) menjadi US$84,90 per barel.
Setali tiga uang, penurunan harga juga terjadi pada komoditas emas. Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange melemah seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 turun 0,1% menjadi US$1.928,70 per ons. Sebaliknya, indeks dolar AS naik 0,31% menjadi 102,24.