STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street serentak jatuh berguguran pada penutupan perdagangan Jumat (27/1/2023) waktu setempat.
Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, Amerika Serikat ditutup melemah 260,99 poin (0,77%) menjadi 33.717,09. Kondisi serupa terjadi pada indeks S&P 500 yang merosot 52,79 poin (1,30%) menjadi 4.017,77. Demikian pula yang terjadi dengan indeks komposit Nasdaq, rontok 227,90 poin (1,96%) menjadi 11.393,81.
Merosotnya saham sektor teknologi menjadi biang kerok kerontokan Bursa Saham Amerika Serikat (AS). Sektor teknologi informasi dan jasa komunikasi mencatat penurunan pada S&P 500. Indeks sektor teknologi S&P 500 turun 1,9% Saham Apple, Amazon, dan Alphabet masing-masing melemah 2,01%, 1,65% dan 2,45%. Indeks sektor energi S&P 500 turun 2,3% seiring merosotnya harga minyak dunia.
Untuk diketahui, para investor bersiap untuk minggu yang padat akan laporan kinerja emiten. Pemilik modal tersebut juga memantau pertemuan The Fed pada hari ini dan besok. Bank Sentral As tersebut diyakini akan menaikan suku bunga the Fed skeitar 25 bps. Hari ini zona Euro akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada 4Q22 yang diperkirakan sebesar 1,8% YoY.