STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia turun pada penutupan perdagangan Senin (20/5/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (21/5/2024) WIB. Merosotnya harga komoditas ini lantara para investor memantau perkembangan di Iran setelah presiden dan menteri luar negeri negara itu meninggal dalam kecelakaan helikopter. Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian tewas dalam kecelakaan di provinsi Azerbaijan Timur, Iran, akibat cuaca buruk.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni turun 27 sen atau 0,32% menjadi US$79,80 per barel, di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli 2024 , anjlok 26 sen atau 0,32% mencapai US$83,71 per barel, di London ICE Futures Exchange.
Kebijakan di Iran selaku produsen terbesar ketiga OPEC ini diperkirakan tidak akan berubah. Wakil Presiden Mohammad Mokhber mengambil alih posisi sebagai presiden. Sementara itu, Irak tengah mempersiapkan pemilihan baru dalam 50 hari ke depan.
Di Arab Saudi, produsen terbesar OPEC, Raja Salman sedang menjalani perawatan karena infeksi paru-paru.
Minyak mentah AS dan Brent mencatat kenaikan kecil minggu lalu. Namun masih berada dalam kisaran sempit karena para investor mencari faktor pendorong yang bisa mengangkat harga dari kondisi stagnan. OPEC dan sekutunya, yang dipimpin oleh Rusia, akan mengadakan pertemuan pada 1 Juni untuk meninjau kebijakan produksi. Koalisi anggota OPEC+ telah secara sukarela memangkas produksi sebesar 2,2 juta barel per hari untuk mendukung harga.