STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/9/2024). Menurut prediksi Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, IHSG akan berada di kisaran level support 7.620 hingga 7.670 dan level resistensi 7.730 hingga 7.800.
Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, menyampaikan analisisnya. “Hari ini IHSG berpotensi menguat kembali dengan makin dekatnya pengumuman inflasi US dan potensi cut suku bunga the Fed,” kata Fanny dalam laporan riset yang dirilis pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Senin (9/9/2024), IHSG ditutup melemah 19,106 poin atau turun 0,25% menjadi 7.702,739 dari penutupan Jumat (06/9/2024) di posisi 7.721,846. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp423 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing antara lain adalah BBNI, ADRO, BMRI, BBCA dan BRIS.
“Trading idea hari ini: AKRA, MDKA, BBRI, BBYB, BREN, dan WIKA,” imbuh Fanny.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.AKRA Spec Buy
Dengan area beli di 1400, cutloss jika break di bawah 1390. Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik ke 1440-1450 short term.
2.MDKA Buy on Weakness
Dengan area beli di 2240, cutloss jika break di bawah 2190. Jika tidak break di bawah 2190, potensi naik ke 2310-2360 short term.
3.BBRI Spec Buy
Dengan area beli di 5150, cutloss jika break di bawah 5075. Jika tidak break di bawah 5150, potensi naik ke 5250-5350 short term.
4.BBYB Spec Buy
Dengan area beli di 280, cutloss jika break di bawah 274. Jika tidak break di bawah 280, potensi naik ke 290-300 short term.
5.BREN Spec Buy
Dengan area beli di 10600, cutloss jika break di bawah 10400. Jika tidak break di bawah 10400, potensi naik ke 11000-11250 short term.
6.WIKA Spec Buy
Dengan area beli di 442, cutloss jika break di bawah 438. Jika tidak break di bawah 442, potensi naik ke 450-454 short term.