STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi rebound, setelah perdagangan awal pekan kemarin ditutup melemah pada level 7.093,27 atau mengalami penurunan 0,50%.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang rebound IHSG masih terbuka, hal ini terlihat dari candle bearish 3 inside out dan closed di atas 7.070.
“Trend Bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing diatas 5 day MA (7.114). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle bearish 3 inside out. Selama di di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) – 7.218/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 – 7.258,” ujar Andri dalam riset nya, Selasa (16/8).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.114/7.154/7.181/7.218. Sementara level support berada di 7.070/7.032/7.000/6.969, dengan perkiraan range: 7.040 – 7.130.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,45%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,40%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,62%. Penguatan ini didorong oleh dua sektor yakni sektor consumer dan jada telekomunikasi.
Sementara itu, indeks bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat pergerakan yang beragam. Nikkei mencatat penguatan yang signifikan, sementara BEI kembali terkoreksi di level 7.093,27 atau menurun 0,50%.
Investor dapat mencermati saham BBNI yang direkomendasikan buy 8.450-8.550 target 8.800/8.950 stop loss di bawah 8.250. Kemudian TLKM dengan rekomendasi speculative buy target 4.550/4.610 stop loss di bawah 4.250. Kemudian saham
Investor juga dapat mencermati saham MDKA dengan strategi investasi buy 4.200 – 4.250 target 4.350/4.400 stop loss di bawah 4.090 dah saham CTRA dengan rekomendasi trading buy target 1.010/1.020 stop loss di bawah 950.