Senin, Desember 9, 2024
28.3 C
Jakarta

IHSG Rawan Profit Taking, Cermati Saham AMRT, CPIN, ADRO dan ERAA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan menguat terbatas dan rawan profit taking. Adapun indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 6.984,31.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks terlihat berpeluang mengalami kenaikan terbatas dan rawan profit taking sejak warning 21 Juni, dari candle inside day dan sudah isi gap 7.063.

“Trend bullish, selama di atas 6.924, berpeluang menuju 7.063-7.138 (high minggu lalu di 7.138). IHSG closing di bawah 5 day MA (6.998). Indikator MACD netral, Stochastich oversold. Selama di atas 6.924, berpeluang menuju (sebelumnya target 6.888 – 7.209 gap tercapai) 7.063 gap – 7.138. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.856 – 7.138,” jelas Andri dalam risetnya, Kamis (23/6).

Adapun level resistance pada perdagangan hari ini berada di posisi 6.998/7.063/7.100/7.138. Sementara untuk level support berada 6.968/6.924/6.886/6.856. Perkiraan range: 6.930 – 7.050.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones melemah 0,15%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,13% dan Nasdaq yang mencatat penurunan 0,15%.

Bursa Eropa juga mengalami pelemahan seiring dengan kekhawatiran terhadap tingginya inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Sementara bursa Asia Pasifik ditutup terkoreksi.

“Hari ini investor menanti penetapan suku bunga 7DRRR oleh Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan tetap di level 3,5%. Bank of Japan juga telah mengumumkan risalah dari pertemuan kebijakan moneter pada April 2022 bahwa bank tersebut akan tetap mempertahankan suku bunga yang sangat rendah,” jelas Maxi.

Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari adalah:

AMRT : Trend bullish, selama closing di atas 1.810, menunjukkan peluang kenaikan terbatas. Indikator MACD netral, Stochastic bullish, candle bullish breakaway, dominan buy power.

  • Resist: 2.000/2.055/2.160/2.230. Support: 1.910/1.845/1.1790/1.73.
  • Rekomendasi: BUY 1.930-1.960 target 2.050/2.100 stop loss di bawah 1.810.

CPIN: Trend Bearish, selama di bawah 5.875, peluang untuk rebound. Indikator MACD bullish, Stochastic bullish, candle three white soldier & dominan buy power.

  • Resist: 5.525/5.700/5.925/6.175. Support: 5.300/5.150/4.900/4.800.
  • Rekomendasi: BUY 5.300 -5.400 target 5.525/5.700 stop loss di bawah 5.150/4.900.

ADRO: Trend bullish & fase distribusi selama di bawah 3.200, candle doji, stochastic oversold.

•Resist: 3.060/3.110/3.170/3.250. Support: 2.990/2.930/2.860/2.770.
• Rekomendasi: BUY di atas 3.030 target 3.110/3.150 stop loss di bawah 2.930.

ERAA: Trend bearish & fase distribusi selama di bawah 550, candle bullish hammer, stochastic netral.

  • Resist: 510/520/530/580. Support: 500/492/480/454.
  • Rekomendasi: BUY di atas 505 target 520/530 stop loss di bawah 492/490.

Artikel Terkait

Ditutup Menguat 0,95%, Ini Tiga Saham Pengungkit IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Anderson Bay Akuisisi 10% Saham CNKO dalam 3 Hari!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Anderson Bay Ote, Ltd, perusahaan investasi yang...

Perkuat Investasi, Pengendali Borong 87 Juta Saham SCMA, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini