STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) melakukan peluncuran satu unit kapal tunda di Galangan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards, Surabaya. Kapal tunda dengan nama KT IPCM Abimanyu V memiliki nilai investasi Rp 68,9 miliar dengan daya minimal 2 x 2200 HP dan merupakan tipe Azimut Stern Driven (ASD).
Shanti Puruhita, Direktur Utama IPCM mengemukakan, Abimanyu V merupakan kapal tunda milik IPCM kelima yang dibangun sendiri menggunakan dana hasil IPO. Ini menambah kekuatan armada IPCM yang dioperasikan di seluruh wilayah operasi kerja menjadi 96 armada kapal (kapal tunda dan kapal pandu).
“Kapal tunda milik emiten di bidang jasa pemanduan dan penundaan ini direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2023,” katanya dalam keterangan resmi di Surabaya, dikutip Kamis (23/2).
Menurut Shanti, peluncuran kapal tunda baru ini merupakan tahapan akhir yang menandai selesainya pembangunan struktur kerangka badan kapal. Pembangunan kapal dilakukan oleh PT Dumas Tanjung Perak Shipyard dengan melibatkan pihak Biro Klasifikasi Indonesia dalam pengawasan dan pembangunan kapal.
“Pembangunan kapal tunda Abimanyu V ini merupakan wujud komitmen dari IPCM untuk senantiasa mengutamakan service excellent kepada customer serta bentuk komitmen kami dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO yang merupakan proyek investasi multiyears. Kapal tunda ini merupakan sistership dengan empat kapal tunda IPCM sebelumnya yaitu Abimanyu I, II, III dan IV yang telah dioperasikan di berbagai wilayah operasi IPCM.” jelas Shanti.
Shanti menambahkan, kapal Abimanyu V memiliki desain serta konstruksi yang memudahkan pengoperasian, manuver/olah gerak kapal, maintenance, memiliki draft rendah, serta dapat dioperasikan fully escord (pengawalan) untuk kapal-kapal besar, juga pelayanan bow to bow aman, dan dapat masuk slope kapal besar.
“Peluncuran kapal tunda baru ini akan semakin memperkuat armada IPCM. Saya yakin dan optimis, keberadaan kapal tunda baru kami dapat meningkatkan volume bisnis, memperluas target pasar, dan menambah kelancaran operasional,” katanya.
Sejauh ini, pada tahun 2023 Perseroan telah menuntaskan pekerjaan pembangunan satu unit kapal tunda dan tiga unit kapal pandu dengan total investasi Rp95,4 miliar. Adapun tahun 2023 ini, IPCM menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp124,5 miliar.
Dengan penambahan tersebut, Perseroan berharap investasi armada baru ini dapat terus menjaga service level guarantee dan service level agreement kepada pengguna jasa Perseroan dan membuat kinerja perusahaan semakin tumbuh pesat sehingga dapat memenuhi harapan para stakeholders. Perseroan berupaya terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan menambah investasi kapal yang dibutuhkan.