Kamis, Oktober 10, 2024
29.3 C
Jakarta

Jhonlin Agro Raya Raih Kontrak Pertamina Patra Niaga Senilai Rp1,65 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Perusahaan milik konglomerat asal Kalimantan Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), telah melakukan penandatangangan kontrakĀ  dari Pertamina Patra Niaga senilai Rp1,65 triliun pada 11 Januari 2024.

Direktur Keuangan JARR Temmy Iskandar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/1/2024) mengemukakan, perjanjian kontrak tersebut dalam rangka pengadaan biodiesel atau fatty acid methyl ester (FAME). Ā ā€œEstimasi nilai kontrak tersebut mencapai Rp1,65 triliun,ā€ tulisTemmy dalam keterangannya.

Menurut Temmy, Ā nilai kontrak tersebut belum termasuk dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Selain itu, Temmy menegaskan, tidak terdapat Ā hubungan afilias antara Johnlin Agro Raya (JARR) dengan Pertamina Patra Niaga.

Sebelumnya, Jhonlin Agro Raya (JARR) melakukan merger atau pengggabungan usaha dengan PT Jhonlin Agro Lestari (Jal). Merger ini diyakini dapat mendorong integrasi dan optimalisasi dari sisi rantai pasok. Dari sisi JARR, merger dapat mengintegrasikan logistik, jaringan distribusi, dan kemampuan produksi, serta menyederhanakan proses, mengurangi biaya transportasi, dan mencapai efisiensi.

Sementara sari sudut pandang JAL, penggabungan usaha memberikan nilai tambah atas Tandan Buah Segar (TBS), serta meningkatkan pengelolaan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang akhirnya diproses menjadi biodiesel.

Saat ini, menurut Temmy, JARR memiliki total izin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 17.020,26 hektar. Selain itu, Perseroan Ā memiliki satu unit pabrik biodiesel dan pabrik minyak goreng yang telah beroperasi sejak tahun 2023. Sementara itu, total luas lahan hak guna usaha (HGU) JAL saat ini seluas 10.916,46 hektar.

Per September 2023, JARR membukukan laba sebesar Rp47,62 miliar, naik 17% jika dibandingkanRp40,39 miliar pada periode sama 2022. Kendati laba tumbuh, penjualan emiten kelapa sawit itu turun 9,6% jadi Rp3,09 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp3,42 triliun pada Januari-September 2022.

Artikel Terkait

Bank BTN Bayar Bunga ke-37 Obligasi II Tahun 2015 Seri D Rp21 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengumumkan,...

POWR Terbitkan Surat Utang US$500 Juta di Singapura, Bunga 7%! Dana Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) berencana...

Buat Pembiayaan, Indonesia Infrastructure Finance Emisi Obligasi Rp1 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2024...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini