STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue sebanyak 12 miliar saham dengan nilai nominal Rp140 per unit. Harga pelaksanaan right issue akan ditentukan kemudian.
Direksi GGRP dalam prospektus rencana penerbitan saham baru atau right issue yang diumumkan di Jakarta, Kamis (13/2/2025) mengemukakan, pelaksanaan PMHMETD ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) GGRP yang akan diselenggarakan pada 24 Maret 2025.
Bagi pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD yang dimilikinya dalam rencana right issue tersebut, maka kepemilikan pemegang saham perseroan tersebut akan mengalami penurunan atau dilusi dalam jumlah maksimum 49,77%.
“Perseroan berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh dari PMHMETD (right issue) untuk mendanai pengembangan bisnis baja yang menghasilkan produk baja rendah karbon,” tulis Direksi dalam keterangan, Kamis (13/2/2025).
Bersamaan dengan rencana right issue tersebut, manajemen Perseroan juga berencana untuk meningkatkan modal dasar dari yang sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun yang terbagi atas 12,18 miliar saham, menjadi sebesar Rp6,77 triliun. Modal dasar yang baru tersebut terbagi atas 48,4 miliar saham.
Dana hasil right issue ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk pengembangan bisnis baja Perseroan yang menghasilkan produk baja rendah karbon (low carbon steel products. Ini termasuk pembelian mesin dan peralatan teknologi terbaru yang menghasilkan produk baja yang rendah karbon. (konrad)