STOCKWARCH.ID(JAKARTA) –KinerjaPT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) pada 2022menunjukkan peningkatan. Ini ditandai dengan kenaikan pendapatansebesar 18% menjadi Rp13,5triliun di akhir tahun lalu, dari Rp11,5 triliun pada 2021.
Menurut Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan ADHI dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/3), buku ADHI menunjukkan kinerja yang membaik. Total liabilitas ADHI berkurang dari Rp34,2 triliun pada 2021 menjadi Rp31,2 triliun pada 2022 ataumenurun 9%. ADHI pun telah berhasil melakukanprofiling liabilitas jangka pendek menjadi jangka panjang atas obligasi yang dimilikinya.
Sedangkan ekuitas ADHI bertambah dari Rp5,7 triliun pada 2021 menjadi Rp8,8 triliun pada 2022, atau meningkat 56%. Perbaikan rasioleverage dari tahun sebelumnya terjadi dimana terdapat penurunan rasio DER dari 6,05x pada 2021 menjadi 3,53x pada 2022.
ADHI membukukan arus kas net operasi yang positif pada 2022 sebesar Rp1,2 triliun yang dikontribusikan dari penerimaan cash in dari piutang–piutang yang ada termasuk dari proyek–proyek besar sepanjang tahun 2022. Hal ini menunjukan konsistensi ADHI dalam menjaga arus kas net operasi positif selama 5 tahun terakhir.