STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –Penjualan bersih PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pada 2022 mencapai Rp7,01 triliun, naik 5,44% dari Rp6,65 triliun pada 2021. Penjualan langsung meningkat 5,32% jadi Rp6,93 triliun, dan penjualan konsinyasi Rp479,96 miliar.
Kendati penjualan naik, seperti tergambar dalam laporan keuangan 2022 yang disampaikan ke BEI, Jumat (4/3), emiten ritel beraset Rp378 triliun per Desember 2022 itu merugi Rp429,63 miliar, naik 27,28% dari Rp337,54 miliar pada 2021.
Kerugian MPPA, antara lain disebabkan oleh peningkatan beban penjualan sebesar 52,96% jadi Rp317,22 miliar pada 2022, beban umum dan adiministrasi naik 7,87% jadi Rp1,2 triliun, serta beban lain-lain sebesar Rp38,49 miliar
Kenaikan beban usaha di atas mengakibatkan rugi usaha Perseroan membengkak 208,89% jadi Rp210,94 miliar pada 2022, dari Rp68,28 miliar tahun 2021.