STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT XL Axiata Tbk (EXCL) melaba Rp200,89 miliar (Rp16 per saham ) pada Januari-Maret 2023. Angka ini tumbuh 44,4% jika dibandingkan Rp139,09 miliar (Rp13 per saham) laba pada periode sama tahun 2022.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023 yang diumumkan Rabu (10/5), pertumbuhan laba Perseroan antara laib ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih EXCL yang mencapai Rp7,55 triliun pada Januari-Maret 2023, meningkat 12% dari Rp6,74 triliun pada Januari-Maret 2022. Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp6,91 trilun, atau sekitar 91,5% dari total pendapatan.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, “Periode kuartal pertama setiap tahun selalu penuh tantangan dan tidak mudah. Namun, kami mampu membuktikan di kuartal pertama 2023 ini, mampu mencatatkan kinerja keuangan yang cukup kuat dengan pertumbuhan yang mencapai dua digit pada pendapatan, EBITDA, dan PAT secara YoY. Tentu ini semua merupakan hasil dari kerja keras kami di setiap lini, terutama dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang terbaik yang didukung penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni.”
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban operasional EXCL sebesar 10,1%, jadi Rp6,6 triliun pada Januari-Maret 2023, dari Rp5,9 triliun pada periode sama 2022. Biaya keuangan EXCL juga meningkat 15,56% jadi Rp682,3 miliar.
Namun, laba sebelum pajak emiten operator jasa telekomunikasi beraset Rp83,72 triliun per Maret 2023 itu tumbuh 38,06% menjadi Rp237,77 miliar pada Januari-Maret 2023, dibandingkan Rp172,2 miliar pada Januari-Maret 2022.
Pada kuartal pertama 2023, total pelanggan EXCL sebanyak 57,9 juta, dengan pencapaian blendedARPU (average revenue per user) yang juga meningkat dari Rp.36 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp40 ribu.