STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) membukukan laba Rp562,62 miliar (Rp85,05 per saham) pada 2023, turun 34,09% jika dibandingkan Rp853,71 miliar (Rp129,06 per saham) pada tahun 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Desember 2023 yang dipublikasikan Selasa (16/4/2024), pendapatan bersih MLIA turun 5,27% menjadi Rp4,81 triliun, dari Rp5.07 triliun pada 2022.
Beban pokok pendapatan MLIA meningkat 4,51% menjadi Rp3,44 triliun, dari Rp3,29 triliun pada 2022. Kenaikan beban pokok menyebabkan, laba kotor MLIA merosot 23,47% menjadi Rp1,35 triliun pada 2023, dari Rp1,77 triliun pada 2022.
Setelah dikurangi beban operas dan beban keuangani, emiten produsen keramik beraset Rp7,02 triliun per Desember 2023 itu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp717,73 miliar pada 2023, anjlok 34,32% dari Rp1,09 triliun pada 2022.
Total liabilitas MLIA per Desember 2023 sebesar Rp2,05 triliun, turun 11,39% dari Rp2,32 triliun per Desember 2022. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,12 triliun, dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp935,57 miliar. Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Desember 2023 sebesar Rp4,95 triliun.