Kamis, Januari 16, 2025
30.2 C
Jakarta

Anak Usaha DOID Raih Kontrak Layanan Penambangan Pre-strip di Tambang Blackwater

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) atau Delta Dunia Group mengumumkan, anak perusahaannya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya di Australia, BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), telah menandatangani kontrak dengan Blackwater Operations Pty Ltd, anak perusahaan dari Whitehaven Coal Mining Limited, untuk menyediakan layanan penambangan pre-strip di tambang Blackwater, sebuah tambang batu bara metalurgi yang terletak di Bowen Basin di Queensland tengah, Australia.

Dian Andyasuri, Direktur Delta Dunia Group, mengemukakan dalam keterangan resmi, Selasa (16/4/2024), kontrak tersebut diprediksi akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan BUMA Australia hingga Juni 2026, dengan produksi rata-rata tahunan sekitar 36 juta bcm overburden removal.

Kontrak dengan Whitehaven Coal merupakan kelanjutan dari layanan yang telah diberikan BUMA Australia di tambang Blackwater bersama BHP Billiton dan Mitsubishi Alliance (BMA). Whitehaven Coal mengakuisisi tambang Blackwater dan Daunia dari BMA melalui Perjanjian Penjualan Aset (Asset Sale Agreement) yang telah selesai pada 02 April 2024.

Dian mengatakan, “Kami senang Whitehaven Coal telah mengakui keahlian mendalam BUMA Australia di tambang Blackwater. Ini sebuah pengakuan nyata atas sejarah keunggulan kami di kawasan tersebut. Kontrak baru ini menunjukkan reputasi dan keahlian BUMA Australia yang luar biasa diakui dan dipercaya oleh para pemilik tambang terkemuka di industri ini. BUMA dan Delta Dunia Group berkomitmen untuk membina hubungan yang kuat dan berkelanjutan serta memprioritaskan kesuksesan klien kami.”

Sejak Mei 2012, BUMA Australia telah menjadi pemain kunci di tambang Blackwater, dengan kesuksesan kemitraan bersama BMA. Pengalaman ini telah menyempurnakan kemampuan BUMA Australia dalam pengoperasian pre-strip truk dan ekskavator, sehingga meningkatkan pemahamannya mengenai dinamika dan tantangan operasional di kawasan tambang tersebut.

Kini, dengan kepemilikan tambang di bawah Whitehaven Coal, BUMA Australia siap untuk melanjutkan sejarah keunggulannya dan memastikan kesuksesan yang berkelanjutan di tambang Blackwater.

Sementara itu, Colin Gilligan, CEO BUMA Australia, mengatakan, “Kontrak baru ini mengukuhkan reputasi BUMA Australia di Bowen Basin, di mana kami menyediakan layanan pre-strip dan penambangan batubara untuk industri batubara metalurgi di tambang Blackwater, Goonyella Riverside, dan Saraji, serta tambang Broadmeadow East dan Burton. Setelah Whitehaven mengakuisisi tambang Blackwater dari BMA, kami antusias untuk turut berkontribusi terhadap kesuksesan operasional mereka. Rekam jejak kinerja kami yang aman, efisien, dan konsisten di Blackwater memperkuat keyakinan kami terhadap kemampuan kami untuk memberikan yang terbaik bagi Whitehaven Coal.”

Artikel Terkait

Hati-Hati! Dua Saham Emiten Ini Tengah Diawasi BEI, Simak Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan,...

Raih Marketing Revenue Rp1,89 Triliun di 2024, TRIN Targetkan Rp1,8 Triliun Tahun Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)...

Implementasi K3, Antam Siap Pertahankan Zero Fatality pada 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini