STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mengumumkan kinerja perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, SMBR berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.
Melansir laporan keuangan SMBR, Kamis (9/3), SMBR membukukan pendapatan sebesar Rp1,88 triliun pada 2022, naik 7,43% dibandingkan Rp1,75 triliun pada 2021. Bersamaan dengan itu, beban pokok juga naik menjadi Rp1,04 triliun dari Rp975,52 miliar. Meski begitu, laba kotor SMBR tumbuh 8,63% menjadi Rp843,15 miliar pada 2022, dari Rp776,07 miliar pada 2021.
Pada periode yang sama, SMBR mencatatkan beban usaha sebesar Rp581,42 miliar, naik dari Rp540,92 miliar pada 2021. Kendati begitu, laba usaha SMBR tetap tumbuh 11,3% menjadi Rp261,73 miliar pada 2022, dari Rp235,15 miliar pada 2021.
Sepanjang 2022, SMBR juga mencatatkan beban keuangan sebesar Rp146,46 miliar. Setelah dikurangi pajak, SMBR berhasil membukukan laba periode berjalan sebesar Rp94,83 miliar. Laba itu naik dua kali lipat atau 103,03% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp46,71 miliar.
Kemudian, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2022 tercatat sebesar Rp94,83 miliar atau naik 103,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp46,7 miliar. Sehingga laba per saham dasar naik menjadi Rp10 dari sebelumnya Rp5.