STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Link Net Tbk (LINK) melaba Rp240,72 miliar (Rp87 per saham) pada 2022, anjlok 72,8% jika dibandingkan Rp885,31 miliar (Rp322 per saham) pada 2021.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Desember 2022 yang dipublikasikan Rabu (8/3), pendapatan konsolidasi LINK turun 5,81% menjadi Rp4,37 triliun pada 2022, dari Rp4,64 triliun pada 2021.
Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan LINK meningkat 3,38% jadi Rp995,93 miliar, dari Rp963,32 miliar pada 2021. Akibatnya, laba kotor LINK anjlok 3,6% jadi Rp3,37 triliun pada tahun 2022, dari Rp3,50 triliun pada 2021.
Sementara laba sebelum pajak emiten penyediaan layanan jaringan telekomunikasi broadband beraset Rp11,6 triliun per Desember 2022 itu merosot 71,3% menjadi Rp330,03 miliar pada 2022 ari Rp1,15 triliun tahun 2021