STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) berhasil meraih laba US$16,51 juta (US$0,00145 per saham) per Juni 2022. Emiten beraset US$150,05 juta per 30 Juni 2022 itu merugi US$6,41 juta (US$0,00060 per saham) per Juni 2021.
Pendapatan usaha IATA, menurut laporan keuangan yang diumumkan, Jumat (9/9), mencapai US$84,50 juta per Juni 2022, tumbuh sebesar 254,30%, dibandingkan US$23,85 juta per Juni 2021.
Seiring pendapatan, beban langsung IATA mengalami peningkatan 107,26%, dari US$11,71 juta menjadi US$24,27 juta. Meski begitu, laba kotor IATA berhasil tumbuh 396,13%, yaitu dari US$12,14 juta per Juni 2021 menjadi US$60,23 juta per Juni 2022.
Emiten di bidang pertambangan batubara ini meraih laba sebelum pajak sebesar US$41,97 juta per Juni 2022, meningkat sekitar 692%, dari US$5,30 juta per Juni 2021.