Rabu, Februari 12, 2025
26.3 C
Jakarta

Naik 30,70%, Laba Bersih Hartadinata Abadi Sentuh Rp253,52 Miliar pada 2022

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) merilis hasil kinerja yang gemilang di tahun 2022. Pendapatan tercatat di Rp6,92 triliun pada tahun 2022, tumbuh 32,08% YoY dari Rp5,24 triliun di 2021. Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan penjualan dalam emas murni sebesar 26,83% YoY menjadi 7,75 ton di FY22 dari 6,11 ton di FY21, serta kenaikan dari harga jual rata – rata/ ASP (average selling price)sebesar 4,07% YoY menjadi Rp880.922 di FY22 dari Rp846.493 di FY21. Laba bersih tercatat sebesar Rp253,52 miliar di 2022, meningkat 30,70% YoY dari Rp193,98 miliar di 2021, sementara NPM terjaga di level 3,66%. Penjualan kepada grosir berkontribusi sebesar 90,85%, diikuti oleh penjualan ritel (7,82%) dan gadai (1,07%). Di sisi lain, ROA dan ROE tumbuhke level 6,59% dan 14,72%. Serta, DER berhasil turun menjadi1,23x di 2022. Seiring dengan peningkatan kontribusi produk Emas KITA dan Kencana, arus kas operasi tercatat positif pada akhir tahun 2022.

Pencapaian ini merupakan buah kesuksesan dari strategi Manajemen selama tahun 2022 melalui inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Manajemen, salah satunya adalah Emas KITA terbaru dengan fitur BullionProtect® yang merupakan pionir inovasi keamanan pada emas batangan. Di sisi lain, HRTA berhasil melakukan ekstensifikasi jaringan pemasaran dengan ekspansi gerai milik sendiri mencapai total 78 toko pada tahun 2022. HRTA juga terus melengkapi supply chain bisnis di level midstream dengan mendirikan anak usahapemurnian emas (refinery) melalui PT Emas Murni Abadi, dimana HRTA telah berhasil memperkuat posisi sebagai Perusahaan perhiasan emas dan emas batangan paling terintegrasi dari industri antara (midstream) hingga industri hilir(downstream) di Indonesia.

Beberapa kerjasama yang terjalin dengan institusi keuanganIndonesia turut mendukung keberhasilan Perseroan. Kerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) melalui pinjaman sindikasi senilai Rp2,4 triliun merupakan bukti kepercayaan dariinstitusi keuangan besar di Indonesia terhadap prospek pertumbuhan Perusahaan yang juga menjadi milestone penting dalam meningkatkan corporate image HRTA.

Selain itu HRTA juga didukung oleh beberapa institusi keuangan terpercaya lainnya di Indonesia, yang telah menjadi client institusi HRTAseperti PT Taspen Persero, Bank BJB Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI) dimana institusi tersebut menyediakan program pembelian emas kepada nasabah.

Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto optimis bahwa trenpositif pada pencapaian kinerja 2022 akan terus berlanjut di tahun ini. Kami terus berinovasi dalam rangka meningkatkan produktivitas Perseroan baik melalui pengembangan produkyang inovatif dan juga perluasan pasar tidak hanya di domestiktetapi juga internasional. Selain itu kami juga menyakini secara makro, bisnis HRTA akan tetap diuntungkan dari potensikenaikan harga komoditas emas di tengah krisis perbankanglobal yang terjadi saat ini, ujar Sandra.  

Artikel Terkait

BNI Dukung Kopi Garut Go Global Lewat Jejak Kopi Khatulistiwa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)...

Indosat Siapkan Capex Rp13 Triliun Buat Perluas Jaringan di 2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indosat Tbk (ISAT) bakal menggelontorkan...

Dibantu BNI, Diaspora Indonesia Ini Sukses Besarkan Bisnis Warung Nusantara di Korea!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini