STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) kepada pemegang saham Perseroan dalam rangka Penambahan Modan dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II untuk membeli sebanyak 2,097 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham pada Desember 2023.
Menurut Christy Grassela, Sekretaris Perusahaan PANI, jumlah ini mewakili 13,42% dari jumlah saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II. Saham PUT ini ditawarkan pada harga pelaksanaan Rp5.000 per saham, sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp10,485 triliun.
“Rencana ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PANI pada 15 September 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk PUT PANI pada 22 November 2023,” ujar Christy dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/11).
Christy menjelaskan, dana hasil PUT ini akan digunakan sebesar Rp9,484 triliun untuk melakukan penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh 7 Perusahaan Target. Sisanya senilai Rp990 miliar akan digunakan untuk penambahan penyertaan Perseroan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh salah satu entitas anak, yakni PT Panorama Eka Tunggal (PET), yaitu sebanyak 990.000 saham baru atau setara dengan 99% kepemilikan saham dalam PET.
Selanjutnya dana dari penambahan penyertaan tersebut akan digunakan oleh PET untuk pembelian tanah di daerah PIK 2 dari PT Karya Indah Raya dan PT Wahana Utama Karya, pihak terafiliasi dari Perseroan, berdasarkan Nota Kesepahaman tertanggal 20 November 2023 antara PET dengan masing-masing Pihak Penjual.
Berdasarkan Nota Kesepahaman tersebut, PET berencana membeli tanah seluas kurang lebih 22 Ha dari PT Karya Indah Raya dengan nilai sekitar Rp620,639 miliar, termasuk PPn dan seluas kurang lebih 13 Ha dari PT Wahana Utama Karya dengan nilai sekitar Rp374,977 miliar, termasuk PPn.
“Apabila nilai transaksi pembelian tanah ini lebih besar dari nilai penyertaan saham Perseroan ke PET, maka atas kekurangannya, akan menggunakan dana kas PET,” katanya.
