Senin, Desember 9, 2024
29.6 C
Jakarta

Pendapatan dan Laba Hexindo Adiperkasa Kompak Turun per September 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Emiten alat berat Grup Hitachi, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 30 September 2024.

Menurut laporan keuangan HEXA, dikutip dari laman BEI, Senin (04/11/2024), sepanjang kuartal I (Juli-September) yang berakhir pada 30 September 2024, HEXA mencetak pendapatan bersih sebesar US$228,96 juta. Pendapatan tersebut turun 27,73% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar US$316,81 juta.

Penurunan penjualan tersebut dipicu utamanya dari penjualan alat berat kepada pihak ketiga, yang berkontribusi sebesar US$129,43 juta. Angka itu turun 18,53% dibandingkan dengan penjualan akumulasi di periode yang sama tahun 2023 sebesar US$158,87 juta. Sementara itu, segmen penyewaan alat berat kepada pihak ketiga tercatat naik 28,19% menjadi US$7,14 juta dari sebelumnya hanya US$5,57 juta.

Penjualan suku cadang ke pihak ketiga turun 15,66% dari US$64,24 juta menjadi US$54,18 juta. Pendapatan jasa pemeliharaan dan perbaikan kepada pihak ketiga juga turun 18,23% dari US$33,79 juta menjadi US$27,63 juta.

Berikut, penjualan suku cadang ke pihak berelasi melejit dari US$28.405 menjadi US$590.936. Pendapatan jasa pemeliharaan dan perbaikan dengan pihak berelasi meningkat dari US$5,99 juta menjadi US$9,95 juta per September 2024.

Di tengah penurunan penghasilan tersebut, beban pokok penghasilan HEXA juga tercatat turun 27% dari US$245,02 juta menjadi US$178,87 juta. Beban penjualan juga mengalami penurunan 14,25% dari US$15,44 juta menjadi US$13,24 juta. Kendati begitu, laba usaha HEXA terpangkas 59% dari US$42,34 juta menjadi US$17,35 juta.

HEXA membukuka laba tahun berjalan sebesar US$11,02 juta (US$0,013 per saham) per September 2024. Hasil ini turun 64,35% dari US$30,91 juta (US$0,017 per saham) per September 2023.

Sementara itu total aset HEXA per 30 September 2024 mencapai US$428,92 juta, naik 4,76% dari US$409,43 juta per 31 Maret 2024. Liabilitas HEXA juga naik 20,62% menjadi US$277,71 juta per 30 September 2024 dari US$230,24 juta pada akhir Maret 2024. Sementara itu total ekuitas turun 15,62% menjadi US$151,20 juta dari US$179,18 juta. (yan)

Artikel Terkait

Dolar AS Kian Menguat, Peluang Suku Bunga Turun Semakin Besar!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS menguat pada penutupan perdagangan...

Didukung Pendapatan, SKRN Laba Rp175,47 Miliar di Kuartal III 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Supekrane Mitra Utama Tbk (SKRN)...

Dolar AS Tergelincir! Euro Naik, Bitcoin Tembus US$100.000, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS mengalami penurunan tajam pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini