STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan usaha PT PP Properti Tbk (PPRO) meningkat sebesar 97,8% menjadi Rp1,705 triliun pada 2022, dibandingkan sebesar Rp862,46 miliar pada 2021. Pendapatan usaha Perseroan tahun lalu didorong penjualan properti sebesar Rp1,51 triliun, melesat 99,7% dari Rp756,29 miliar. Pendapatan berulang PPRO juga naik 82,9% menjadi Rp194,17 miliar dari sebelumnya Rp106,17 miliar.
Seiring pendapatan, menurut laporan keuangan yang diumumkan, Senin (13/3), beban pokok juga naik 90,6%, dari Rp766,02 miliar menjadi Rp1,46 triliun pada 2022. Meski begitu, laba kotor PPRO berhasil tumbuh sebesar 158%m dari Rp96,44 miliar menjadi Rp243,71 miliar pada 2022.
Emiten beraset Rp21,81 triliun per 31 Desember 2022 itu membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp19,94 miliar (Rp0,34 per saham) pada 2022, naik turun dari Rp20,36 miliar (Rp0,35 per saham) pada 2021.
Emiten bidang pembangunan apartemen dan pemukiman itu mencatat total ekuitas Perseroan naik 1,3%, dari Rp4,49 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp4,55 triliun per 31 Desember 2022. Adapun liabilitas Perseroan naik 4%, dari Rp16,58 triliun menjadi Rp17,25 triliun per 31 Desember 2022.