Jumat, Februari 7, 2025
25.9 C
Jakarta

Per Juni 2022, Laba Semen Indonesia Naik 4,36%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG melaba Rp828,76 miliar  (Rp140 per saham) pada Januari-Juni 2022, naik 4,36% jika dibandingkan Rp794,12 miliar (Rp134 per saham) pada periode sama 2021.

Menurut laporan keuangan per Juni 2022 yang diumumkan Selasa (6/9), kenaikan laba emiten semen itu, antara lain didukung oleh beban penjualan dan beban umum dan administrasi SIG yang turun, masing-masing 9,79% jadi Rp1,26 triliun dan 6,49% jadi Rp1,27 triliun pada Januari-Juni 2022.

Selain itu, pertumbuhan laba SIG juga ditopang oleh penurunan beban keuangan sebesar 23,9%, dari Rp870,6 miliar jadi Rp662,5 miliar per Juni 2022. Perseroan mampu meraih pendapatan lain-lain Rp60,8 miliar pada Januari-Juni 2022, melonjak 725% dibanding Rp7,37 miliar pada periode sama 2021.

Sementara pendapatan emiten BUMN semen beraset Rp73,4 triliun per Juni 2022 itu turun 2,07% menjadi Rp15,8 triliun, dari Rp16,2 triliun per Juni 2021.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang baik pada semester I 2022 di tengah kondisi pasar semen yang hiperkompetisi dan kenaikan biaya bahan bakar dan energi. Permintaan pasar semen domestik mengalami penurunan sepanjang semester I 2022 karena dampak libur Lebaran setelah jeda dua tahun selama pandemi dan pergeseran prioritas belanja masyarakat untuk liburan dan konsumsi lainnya daripada untuk properti dan renovasi.

Di tengah berbagai tantangan berat tersebut, Perseroan melakukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja positif yang berkontribusi pada pengendalian beban pokok pendapatan, termasuk melalui pengamanan suplai batu bara dengan harga DMO, serta efisiensi beban usaha dan beban keuangan. Upaya tersebut membuat SIG mampu mempertahankan EBITDA sebesar Rp3,53 triliun dengan marjin EBITDA yang meningkat 0,4% menjadi 22,3%.

“Kinerja positif yang dicapai SIG di tengah berbagai tantangan berat tahun ini, dan dengan kondisi permintaan semen nasional mengalami kontraksi, SIG masih berhasil meningkatkan pendapatan dari  pasar domestik sebesar 1,8%”, kata Vita.

Artikel Terkait

Inovasi Synthetic Graphite, MIND ID Kolaborasi dengan CATL! PTBA Memulainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND...

Perkuat Green Banking, BNI Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

RUPSLB Soho Global Health Setujui Pergantian Direksi Perusahaan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini