STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) melaba Rp24,95 miliar (Rp10,65 per saham) pada Januari-September 2022, turun 32,1% jika dibandingkan Rp36,75 miliar (Rp15,68 per saham) pada periode sama 2021.
Penurunan laba BOLT, seperti tergambar dalam laporan keuangan September 2022 yang dipublikasikan Senin (24/10) disebabkan antara lain oleh peningkatan beban usaha 31,3% jadi Rp92,47 miliar dari Rp70,43 miliar per September 2021.
Akibatnya, laba usaha emiten beraset Rp1,36 triliun per September 2022 itu turun 27,19% jadi Rp53,9 miliar pda Januari-September 2022, dari Rp74,06 miliar pada Januari-September 2021.
Kendati laba turun, penjualan BOLT masih tumbuh 25,6% jadi Rp1,03 triliun pada Januari-September 2022, dari Rp837,8 miliar pada periode sama 2021. Penyumbang terbesar penjualan BOLT per September 2022, dari pasar lokal yakni Rp986,44 miliar, sedangkan ekspor mengkontribusi Rp46,3 miliar