STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) merugi Rp41,68 miliar (Rp2,29 per saham) per September 2022, turun 89% jika dibandingkan sebesar Rp380,92 miliar (Rp20,92 per saham) per September 2021.
Menurut laporan keuangan Perseroan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/12), total pendapatan KREN mencapai Rp9,25 triliun per September 2022, turun tipis 0,22%, dari Rp9,27 triliun per September 2021.
Beban Perseroan berhasil ditekan turun 2,95% menjadi Rp9,22 triliun, dari Rp9,50 triliun. Ini menyebabkan Perseroan meraih laba usaha Rp30,82 miliar per September 2022. Padahal pada periode sama 2021, emiten beraset Rp3,22 triliun per September 2022 itu masih mencatat rugi usaha Rp228,83 miliar.
Selain itu, beban keuangan KREN turun 1,40% menjadi Rp16,22 miliar dari Rp16,45 miliar. Lain-lain bersih juga merosot 78,19% menjadi Rp2,53 miliar dari Rp11,60 miliar. Hal ini menyebabkan Perseroan mengalami laba sebelum pajak Rp10,34 miliar per September 2022. Pada periode sama 2021, KREN mencatat rugi sebelum pajak Rp249,52 miliar.
Sementara ekuitas Perseroan turun 4,43% menjadi Rp2,37 triliun per September 2022, dari Rp2,48 triliun pada 2021. Sedangkan liabilitas Perseroan meningkat 29,42%, dari Rp650,61 miliar pada 2021 menjadi Rp842,03 miliar per September 2022.