STOCKWATCH (JAKARTA) – Saham PT Penta Valent Tbk (PEVE) resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/1/2023). Pada saat pembukaan perdagangan, saham perusahaan milik Hermanto Tanoko, crazy rich Surabaya ini langsung tancap gas. Harga saham PEVE naik Rp51 (34,23%) menjadi Rp200/saham dari harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp149/saham. Volume perdagangan saham di pasar reguler mencapai 65,50 juta unit senilai Rp13,09 miliar. Adapun frekuensi perdagangan saham sebanyak 7,166 kali.
Saham emiten yang bergerak dibidang jasa distributor produk farmasi dan produk konsumsitersebut sontak kena auto reject atas (ARA).
Untuk diketahui, PEVE menjadi emiten ke-9tahun 2023 atau perusahaan tercatat ke 834 di BEI. Sebanyak 353,125,000 lembar saham dilepas ke investor publik. Itu mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor PEVE setelah IPO saham. Dari aksi korporasi ini, PEVE mendapatkan tambahan modal sebesar Rp52,62 miliar.
Perseroan akan menggunakan seluruh dana hasil IPO saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi, untuk modal kerja. Ini bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan.
Dalam aksi korporasi ini, PEVE menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Penjualan bersih PEVE mencapai Rp1,17 triliun per Juli 2022, naik 17%, dari Rp1 triliun per Juli 2021. Dari penjualan tersebut, PEVE membukukan laba periode berjalan Rp9,71 miliar (Rp10,20 per saham) per Juli 2022, tumbuh 13,83%, dari Rp8,53 miliar Rp12,19 per saham) per Juli 2021.
Perseroan mencatat total aset Rp649,34 miliar per Juli 2022, naik 15,35%, dari Rp562,94 miliar pada 2021. Jumlah liabilitas PEVE meningkat 14,74%, dari Rp448,28 miliar pada 2021 menjadi Rp514,35 miliar per Juli 2022. Sementara ekutias PEVE tumbuh 17,72% menjadi Rp134,98 miliar per Juli 2022, dari Rp114,66 miliar pada 2021.