STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar BTN Awards 2025 sebagai bentuk apresiasi bagi para mitra bisnis di sektor perumahan. Acara ini memberikan penghargaan kepada developer yang telah bermitra dengan BTN serta calon mitra potensial.
Selain penghargaan bagi developer, BTN juga menggelar kompetisi BTN Housingpreneur yang dimulai sejak November 2024 di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Dalam ajang ini, turut diadakan Sayembara Desain Rumah Nusantara, yang mencari desain terbaik untuk rumah subsidi dengan konsep inovatif dan tetap mengusung unsur budaya lokal.
Pemerintah menyambut baik langkah BTN dalam mendukung ekosistem perumahan nasional. Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP, Imran, menegaskan bahwa kolaborasi berbagai pihak sangat penting dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat. Ia berharap inovasi dari kompetisi ini dapat membantu mewujudkan Program Tiga Juta Rumah.
“Kolaborasi ekosistem perumahan akan menjadi kunci sukses pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BTN atas perannya dalam mendukung sektor ini,” kata Imran dalam acara BTN Awards 2025 di Jakarta International Convention Center, Sabtu (15/2).
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bonny Z. Minang, juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menciptakan inovasi di bidang perumahan. Ia mengungkapkan bahwa Sayembara Desain Rumah Nusantara merupakan hasil diskusi antara Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dan BTN.
“Kami berterima kasih kepada BTN yang tidak hanya melibatkan para arsitek, tetapi juga anak-anak muda melalui business matching untuk menciptakan inovasi bagi perumahan rakyat,” ujar Bonny.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menambahkan bahwa BTN ingin mendorong lahirnya inovasi berbasis kearifan lokal, termasuk penggunaan material ramah lingkungan. Ia mencontohkan produk seperti batu bata atau floor deck berbasis sampah plastik yang bisa menjadi solusi berkelanjutan.
“Ini merupakan event pertama, tapi akan terus berlanjut setiap tahun agar menjadi event matching antara developer dan anak-anak muda yang memproduksi desain dan material yang dibutuhkan industri perumahan,” ujar Nixon.
Nixon juga menekankan pentingnya inovasi untuk membangun industri perumahan berbasis komponen dalam negeri (TKDN), yang mencapai 90%. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik impor bahan bangunan murah, yang justru menghambat pertumbuhan industri lokal.
“Industri perumahan TKDN-nya tinggi, karena batu bata, atap, genteng, pasir, bahkan pekerjanya juga lokal. Saya sedih mendengar kabar di Medan ada developer yang membeli kusen dari negara tertentu dengan harga sangat murah, yaitu Rp200.000 hingga Rp300.000. Dari situ saya terpikir, kenapa kita tidak mendorong local entrepreneur dan industri lokal untuk bertumbuh?” kata Nixon.
Dalam ajang ini, BTN memberikan BTN Property Awards kepada 18 developer dari enam kategori berbeda serta BTN Housingpreneur Awards kepada 20 peserta dari 946 tim yang berkompetisi.
Salah satu dewan juri BTN Housingpreneur, Ridwan Kamil, menilai bahwa inovasi di sektor perumahan sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim. Ia mengapresiasi BTN yang telah menginisiasi penghargaan bagi inovasi di bidang bisnis properti, desain, dan material ramah lingkungan.
“Sebagai juri yang memiliki latar belakang arsitek, saya melihat banyak sekali terobosan luar biasa di tengah tantangan dunia, termasuk isu climate change. Ada 400 inovasi yang muncul dari kompetisi ini. Pilihan juri adalah yang terbaik dan diharapkan akan menjadi solusi dan inspirasi untuk Indonesia makin maju,” ujar Ridwan.
Pada kesempatan yang sama, BTN juga memberikan penghargaan kepada sejumlah asosiasi pengembang perumahan, seperti Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), dan Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra).
Nixon berharap kerja sama dengan para developer terus terjalin untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah. Ia menegaskan bahwa BTN akan terus berperan dalam menyediakan akses pembiayaan rumah bagi masyarakat dan mengembangkan ekosistem perumahan nasional.