Selasa, Februari 11, 2025
31.5 C
Jakarta

Sah! Mitratel Pemilik Menara Telekomunikasi Terbanyak di Asia Tenggara

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dayamitra Telekomunikasi, Tbk (MTEL)  atau Mitratel dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (Sales & Purchase Agreement/SPA) untuk pengalihan kepemilikan 6.000 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel, (29/7). Skema pengalihan berupa Penjualan dan Penyewaan Kembali (Sales & Leased Back ) dengan pengalihan 6.000 unit menara telekomunikasi.

Pasca aksi korporasi ini, total menara telekomunikasi milik Mitratel bertambah menjadi lebih dari 34.800 menara. Ini menjadikan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) itu sebagai Perusahaan dengan kepemilikan menara telekomunikasi terbanyak di kawasan Asia Tenggara.

Selain kesepakatan pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi, kedua belah pihak juga menyepakati Komitmen Pesanan Pembangunan Menara baru dari Telkomsel kepada Mitratel.  Adapun jumlahnya mencapai 1.000 menara untuk jangka waktu tiga tahun ke depan. Ini masih ditambah lagi dengan beberapa inisiatif bisnis lainnya. Misalnya, penggunaan IoT (Internet of Thing), layanan Green Energy dan New Ecosystem Tower Business lainnya.

Kesepakatan kedua perusahaan ini menyusul aksi korporasi sebelumnya yang  telah diselesaikan pada tahun 2020 dan 2021 total sebanyak 10.050 unit menara telekomunikasi. 

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, dengan disepakatinya perjanjian jual beli untuk pengalihan kepemilikan 6.000 menara telekomunikasi kepada Mitratel, Telkomsel semakin memantapkan upaya transformasi perusahaan. Itu dilakukan melalui pengembangan portofolio perusahaan di bisnis digital secara lebih konsisten dan menyeluruh. Hal ini juga memperkuat komitmen Perusahaan dalam menghadirkan inovasi layanan yang lebih beragam. Tujuannya tidak lain untuk membuka lebih banyak peluang bernilai tambah bagi ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia secara lebih inklusif.

“Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia juga berharap dapat lebih mendorong akselerasi penguatan struktur perusahaan yang lebih ideal dalam memastikan implementasi tiga pilar digital yang sedang dijalankan, yakni sebagai penyedia digital connectivity, digital platform dan digital service yang andal dan selalu relevan dengan perkembangan ekosistem digital yang lebih customer-centri,” ujar Hendri.

Direktur Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk  (TLKM) atau Telkom, Budi Setyawan Wijaya menambahkan, aksi korporasi ini merupakan salah satu upaya TelkomGroup untuk memperkuat posisi di bisnis menara telekomunikasi. “Demi memperkuat competitive advantages perusahaan dan meningkatkan value creation bagi stakeholder,” paparnya.

 “Pengalihan 6.000 menara telekomunikasi ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia, menambah alat produksi Mitratel dan menegaskan Mitratel sebagai perusahaan Tower Provider terbesar di Asia Tenggara,” jelas Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, atau yang biasa akrab disapa Teddy Hartoko.

 Sebagai bagian dari perjanjian, Mitratel akan menerapkan layanan IoT dan Data Analytic Telkomsel untuk menyediakan manajemen operasional menara telekomunikasi secara real time dan optimalisasi konsumsi daya secara proaktif. Kemitraan ini diharapkan dapat lebih berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan dampak yang ditimbulkan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Telkomsel terhadap inisiatif Environment,  Social and Governance (ESG).

 Lebih lanjut Teddy Hartoko menyampaikan sejalan dengan visi dan misi Mitratel menjadi Digital Infrastruktur Company terdepan yang selalu mendukung customer dan bisnis partnernya dalam memperkuat dan memperluas layanannya, Mitratel telah menyiapkan infrastruktur telekomunikasi.  Itu meliputi menara, fiber optic, dan power to tower yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di luar Jawa. Ini akan memberikan kemudahan bagi  operator-operator telekomunikasi maupun non operator untuk memanfaatkan solusi terlengkap dan terintegrasi yang telah dimiliki oleh Mitratel.

 Sebanyak 6.000 menara yang diakuisisi oleh Mitratel berada di lokasi – lokasi strategis yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung percepatan penambahan potensi kolokasi dan pengembangan Tower Related Business.  Hal ini didukung dengan posisi Telkomsel sebagai penyewa utama jangka panjang dan memiliki potensi kolokasi yang tinggi dari operator-operator telekomunikasi lainnya. Kesepakatan ini diyakini memberikan manfaat bagi pertumbuhan bisnis menara Mitratel yang berkelanjutan di atas rata-rata industri dan memastikan menjadi Leading Sustainable Growth.

 Saat ini, Mitratel memiliki menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah. Ini kiam memantapkan posisinya sebagai market leader dalam hal kepemilikan menara telekomunikasi di Asia Tenggara. Telkomsel sebagai pelanggan terbesarnya merupakan market leader di industri operator seluler. Bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi, Mitratel berupaya terus melayani semua operator seluler di Indonesia dengan menyediakan skema bisnis yang atraktif.

 “Aksi korporasi berkelanjutan dari Telkomsel dan Mitratel ini diharapkan memperkuat momentum kedua perusahaan dalam memastikan terciptanya pengelolaan aset dan perluasan lini bisnis yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan yang semakin ideal, produktif, efektif, efisien, dan relevan dengan setiap perkembangan teknologi,” pungkas Teddy Hartoko.

Artikel Terkait

Indosat Siapkan Capex Rp13 Triliun Buat Perluas Jaringan di 2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indosat Tbk (ISAT) bakal menggelontorkan...

Dibantu BNI, Diaspora Indonesia Ini Sukses Besarkan Bisnis Warung Nusantara di Korea!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

DMMX Ekspansi ke Amerika Selatan! Digital Cloud Signage AI Hadir di Gerai Xiaomi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini