STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan (17-21 Februari 2025) mengalami koreksi sebesar 27,881 poin atau turun 0,41%, yaitu dari 6.830,882 ke level 6.803,001. Sementara kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini mengalami kenaikan, yaitu dari Rp11.788.391 triliun pada 17 Februari 2025 menjadi 11.815.700 triliun pada 21 Februari 2025.
Di tengah penurunan IHSG, ada 5 saham catat penguatan terbesar atau Top Gainers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten teratas di Top Gainers pekan ini (17-21 Februari 2025) adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Ramala Abadi Tbk (DATA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Menurut data RTI Business, dalam sepekan harga saham SMIL naik Rp170 atau melejit 123,79% menjadi Rp302 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai satu miliar unit senilai Rp248 miliar. Frekuensi transsaksi saham emiten bidang persewaan forklift ini sebanyak 59.203 kali. Net foreign buy (NFB) di saham SMIL tercatat Rp8,5 miliar.
Posisi kedua, ditempati oleh saham DATA yang meroket Rp995 atau meningkat 111,17% menjadi Rp1.890 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 324,3 juta unit senilai Rp471,4 miliar. Frekuensi transaksi saham emiten layanan internet, jaringan, dan solusi TI melalui teknologi serat optik dan nirkabel ini sebanyak 101.307 kali. Net foreign buy (NFB) di saham DATA tercatat Rp22 miliar.
Berikut, saham BRMS naik Rp96 atau menguat 28,74% menjadi Rp430 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 5,4 miliar unit senilai Rp2,2 triliun dengan frekuensi sebanyak 136.098 kali. Net foreign buy (NFB) di saham emiten bidang eksplorasi dan pengembangan pertambangan, termasuk tembaga, emas, seng, timbal, dan bahan berharga lainnya ini tercatat sebesar Rp47,6 miliar.
Keempat diduduki saham NAIK yang menguat Rp86 atau naik 27,92% menjadi Rp394 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 160,8 juta unit senilai Rp55 miliar. Frekuensi transaksi saham emiten bidang engineering, procurement, & construction for fire protection system ini sebanyak 26.203 kali. Net foreign buy (NFB) di saham NAIK tercatat sebesar Rp5,6 miliar.
Terakhir (kelima), saham WIFI terangkat Rp420 atau menguat 25,45% menjadi Rp2.070 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 683,5 miliar unit senilai Rp1,2 triliun dengan frekuensi sebanyak 141.445 kali transaksi. Net foreign sell (NFS) di saham emiten jasa digital layanan periklanan, produk dan layanan digital, serta jaringan serat optic ini senilai Rp87,3 miliar.