STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) III Tahap II Tahun 2025 senilai Rp800 miliar mulai ditawarkan kepada investor pada hari ini, Senin 13 Januari 2025-14 sampai dengan 14 Januari 2025. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 15 dan 17 Januari 2025. Pencatatan Obligasi SMMA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Januari 2025.
Berdasarkan prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan Manajemen SMMA ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/12/2025) disebutkan, obligasi SMMA yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III senilai total Rp5 triliun itu terdiri atas  tiga Seri, yakni, seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp100 miliar berbunga tetap 7,00% per tahun dan tenor 370 hari , seri B senilai Rp500 miliar dengan jangka waktu tiga tahun dan bunga tetap 8,25% per tahun, serta seri C sebesar Rp200 miliar memiliki bunga tetap 9,00% per tahun dengan jangka waktu lima tahun.
Bunga obligasi SMMA akan dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 17 April 2025, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, masing-masing pada 27 Januari 2026 untuk obligasi seri A, tanggal 17 Januari 2028 untuk obligasi seri B, dan tanggal 17 Januari 2030 untuk obligasi seri C.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan disalurkan seluruhnya sebagai pinjaman kepada Anak Perusahaan  (PT Sinar Mas Multifinance/SMMF) untuk pelunasan lebih awal atas Utang Anak Perusahaan dan modal kerja Anak Perusahaan.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi SMMA III Tahap II Tahun 2025, yakni PT Aldiracita Sekuritas, dan PT Sinarmas Sekuritas, serta PT KB Bank Tbk (BBKP) sebagai wali amanat. Obligasi SMMA ini telah memperoleh pemeringkatan atas surat  utang jangka panjang dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI) dengan peringkat irAA (Double A) pada 16 Desember 2024. (konrad)