STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) mulai melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) pada Kamis, 01 Februari 2024 sampai 5 Februari 2024. Pencatatan saham TOSK di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2024. Calon emiten dengan kode saham TOSK tersebut mematok harga IPO Rp125 sehingga dana yang didapat Perseroan sebesar Rp109,37 miliar.
Direksi TOSK dalam prospektus rencana IPO saham yang diumumkan di Jakarta, Kamis (01/2/2024) menyebutkan, saham yang ditawarkan emiten di bidang platform teknologi untuk tujuan komersil tersebut ke public sebanyak 875 juta unit atau sekitar 20% dari saham disetor Perseroan setelah IPO.
Dana hasil IPO, menurut Direksi TOSK, sekitar 40% akan digunakan untuk modal kerja berupa pembeliaan persediaan produk digital dan pengembangan sistem IT. Sekitar 10% akan dialokasikan untuk entitas anak Perseroan, yaitu PT Topindo Niaga Nusantara (TNN), dalam bentuk penyetoran modal kerja yang akan dipakai untuk modal kerja berupa pembelian persediaan produk ritel.
Adapun sisanya, sebesar 50% dialokasikan untuk entitas anak, yaitu PT Topindo Ikon Properti (TIP) dalam bentuk penyetoran modal. Rencananya, TIP akan mengakuisisi sebuah properti dan keperluan modal kerja serta operasional.
Selain IPO saham, TOSK juga menerbitkan sebanyak 262,50 juta Waran Seri I. Ini setara dengan 7,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang 10 saham baru TOSK akan memperoleh 3 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Waran Seri I berkisar Rp156 sampai dengan Rp144 per waran.
Dengan demikian, dana hasil penerbitan Waran Seri I itu diperkirakan mencapai Rp40,95 miliar. Selanjutnya, dana penerbitan waran ini seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja dan kebutuhan operasional.