STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Laba bersih PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) turun 73,16% menjadi Rp21,38 miliar pada triliwulan I 2023, jika dibandingkan Rp79,68 miliar pada triwulan I 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Maret 2023 yang diumumkan, Rabu (26/4), penjualan JARR mencapai Rp1,05 triliun pada triwulan I 2023, turun 19,25% dari Rp1,3 triliun pada periode sama 2022.
Beban pokok penjualan (BPP) JARR juga turun sebesar 16,36% jadi Rp981,97 miliar pada triwulan I 2023, dari Rp1,17 triliun triwulan I 2022. Namun, laba kotor JARR turun 45,55% jadi Rp70,21 miliar, dari Rp128,94 miliar pada triwulan I 2022.
Adapun laba usaha emiten perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu beraset Rp2,98 triliun per Maret 2023 itu turun 62% menjadi Rp41,82 miliar pada triwulan I 2023, dari Rp110,16 miliar pada triwulan I 2022.