STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) dan anak usahanya, PT Venteny Matahari Indonesia (VMI) telah menandatangani perjanjian pinjaman dari Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) senilai total Rp275 miliar pada 24 September 2024.
Menurut Zasa Pinkan Kinanti, Sekretaris Perusahaan VTNY dalam keterangan, Rabu (25/9/2024) mengatakan, pinjaman yang diterima VTNY dari Bank Mayapada sebesar Rp100 miliar, sedangkan pinjaman yang didapat VMI sebesar Rp175 miliar. “Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja VTNY dan VMI,” kata Zasa.
Meski demikian, Zasa tidak menjelaskan berapa tingkat bunga maupun tenor atas pinjaman Bank Mayapada (MAYA) tersebut. Zasa hanya menegaskan bahwa pinjaman ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan, hukum, serta kelangsungan usaha Perseroan maupun anak usahanya. “Kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik,” ujarnya.
Sebagai informasi, hingga semester I 2024, jelas Zasa, VTNY membukukan pendapatan sebesar Rp87,94 miliar, tumbuh 49,32% dari Rp58,89 miliar semester I 2023. Dari pendapatan di atas, emiten di bidang Portal Web dan/atau Platform Digital untuk tujuan komersial beraset Rp1,02 triliun per Juni 2024 itu mencatat laba Rp3,7 miliar pada semester I 2024, anjlok 53,8% dari Rp8,02 miliar 1semester I 2023.
Total kewajiban VTNY per Juni 2024 sebesar Rp615,07 miliar, meningkat 9,8% dari Rp560,11 miliar per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp611,32 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp3,75 miliar. Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Juni 2024 sebesar Rp405,55 miliar. (konrad)